Beredar Isu Kontrak Politik Mega-Ganjar, Bendahara Umum PDI-P Curigai Penggerusan Elektabilitas

Channel:
Indonesia Kompascom Reporter on Location
Subscribers:
1,000,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=mpxkl_EYWpY


Duration: 2:44
540 views
2

Bendahara Umum PDI-P, Olly Dondokambey menduga isu kontrak politik Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo sengaja dihembuskan lawan politik untuk menggerus elektabilitas partai tersebut.
Sebelumnya muncul isu bahwa ada kontrak politik antara Megawati dan Ganjar di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada 21 April lalu.
Olly lantas menampik perjanjian kontrak bahwa jika Ganjar menjadi presiden, maka pemilihan menteri atas seizin Megawati.
Ia pun menduga bahwa isu-isu ini sengaja dihembuskan untuk menggerus elektabilitas partai berlogo banteng tersebut.
Selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: NIS
Penulis Artikel: Nirmala Maulana Achmad
Penulis Naskah: Annisa Nurmaulia Al Fajri
Video Editor: Armitha Sathi Devi
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik: Reloaded - Savfk
#KontrakPolitkMegaGanjar #ElektabilitasPDIP #OllyDondokambey #JernihkanHarapan
Baca juga: https://nasional.kompas.com/read/2023/06/09/10361181/olly-duga-isu-kontrak-politik-mega-ganjar-di-batu-tulis-untuk-gerus


Artikel ini bisa dilihat di : https://video.kompas.com/watch/644950/beredar-isu-kontrak-politik-mega-ganjar-bendahara-umum-pdi-p-curigai-penggerusan-elektabilitas



Other Videos By Kompascom Reporter on Location


2023-06-09Ganjar: Kayaknya Kali Ini Perindo Lolos ke DPR
2023-06-09Siap-siap, Harga Gula Akan Naik
2023-06-09Demokrat Diprediksi Merapat ke Kubu Gerindra jika…
2023-06-09Ini Keinginan Putri Ariani, Penyanyi yang Dapat Golden Buzzer di AGT
2023-06-09Ganjar Optimistis Menangi Pilpres Satu Putaran
2023-06-09Kondisi Kesehatan Luhut Dipertanyakan di Persidangan Haris-Fatia
2023-06-09Ganjar Percaya Diri Bisa Menang Pilpres 2024 dalam Satu Putaran
2023-06-09Ini Peringatan Mahfud soal Pejabat yang Halangi Pengungkapan Kasus TPPU
2023-06-09Jokowi dan PM Anwar Tuntaskan Negosiasi 18 Tahun Batas Laut RI-Malaysia
2023-06-09Gerindra Anggap Ancaman PKB Evaluasi Koalisi sebagai Masukan
2023-06-09Beredar Isu Kontrak Politik Mega-Ganjar, Bendahara Umum PDI-P Curigai Penggerusan Elektabilitas
2023-06-09Manuver Demokrat Dukung Anies Kalah Masif Dibanding Promosikan AHY?
2023-06-09Kata PKS soal Dirayu Pejabat Negara untuk Gagalkan Anies Maju Capres
2023-06-09Serba-serbi Rakernas PDI-P: Kompaknya Mega-Jokowi dan Masuknya AHY di Bursa Cawapres Ganjar
2023-06-09Luhut Ingin Audit Seluruh LSM di Indonesia, Kenapa?
2023-06-09Kuasa Hukum Haris-Fatia Singgung Kasus “Papa Minta Saham” Saat Luhut Bersaksi
2023-06-09Sederet Pernyataan Luhut dalam Sidang Haris-Fatia
2023-06-09Nasdem-Demokrat Panas Beda Pendapat soal Waktu Umumkan Cawapres Anies
2023-06-09Komisi VII DPR Tegur Bos Smelter China karena Tak Bisa Bahasa Indonesia
2023-06-09Demokrat: Gara-gara Belum Ada Cawapres, Masyarakat Belum Solid Dukung Anies
2023-06-08Luhut Sapa Kuasa Hukum Haris-Fatia "Anak Muda" di Persidangan


Tags:
Olly Dondokambey
PDIP
capres 2024
elektabilitas PDIP
ganjar capres
ganjar pranowo
ganjar pranowo capres
istana batu tulis Bogor
isu kontrak politik megawati ganjar
jernih memilih
kesepakatan megawati ganjar
kontrak politik
kontrak politik megawati ganjar
pemilu 2024
pilpres 2024