Akhirnya seorang korban perompakan yang diduga melompat ke perairan Selat Sele, Sorong, Papua Barat berhasil ditemukan setelah tiga hari hilang.
Korban ditemukan dalam keadaan tewas.
Perompakan diduga terjadi pada kapal penarik tongkang pembawa sembako dan bahan bangunan tersebut pada Kamis (26/11/2020).
Tim Basarnas Sorong menemukan satu jenazah Anak Buah Kapal (ABK) MS Papua I yang menjadi korban perompakan kapal oleh orang tak dikenal.
Korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian setelah dikabarkan hilang pada beberapa hari lalu.
Jenazah korban ditemukan di Perairan Teluk Sele, Kabupaten Sorong.
Korban yang diketahui bernama Parkum berusia 40 tahun ini diduga melompat ke laut saat terjadi perompakan kapal oleh orang tak dikenal bersama satu temannya.
Namun saat itu hanya Parkum yang dinyatakan hilang.
Dari sejumlah ABK, ada tujuh orang yang selamat.
Dikutip dari Kompas.com, jenazah kemudian dibawa menggunakan kapal Basarnas dan selanjutnya akan diautopsi di Rumah Sakit Sele Be Solu.
"Korban kami temukan dalam kondisi meninggal dunia sedang terapung di air laut. Jasad korban kemudian dievakuasi ke daratan pantai untuk segera dievaksuasi ke Sorong," kata Mochammad Arifin, saat dihubungi lewat telepon selularnya, Sabtu.