Beredar di media sosial video segerombolan pemuda melakukan penyerangan di warung kopi (Warkop) yang berada di Jalan Pengayoman, Makassar, Sulawesi Selatan.
Para pemuda tersebut hendak melakukan pemalakan dan berebut lahan parkir. Namun penyerangan yang mereka lakukan salah sasaran.
Gerombolan pemuda ini tidak menyadari jika di dalam warkop ada perwira polisi yang sedang beristirahat.
Di dalam warkop ada Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak bersama Kanit Jatanras Iptu Setiawan.
Reonald Simanjuntak bersama para perwira polisi yang tugas di Polrestabes Makassar mendapat ancaman dan penyerangan saat bersantai di warkop.
Mereka diserang menggunakan busur oleh para gerombolan pemuda tersebut. Para perwira polisi yang merasa terancam langsung mengeluarkan senjata.
Beberapa tembakan dilepaskan dan berhasil membuat para gerombolan pemuda kabur dari lokasi.
Kini para pelaku penyerangan telah berhasil ditangkap. Mereka berjumlah delapan orang dan proses penangkapan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Barang bukti yang disita dalam kasus ini berupa sejumlah anak panah atau busur serta sebilah parang.
Menurutnya motif penyerangan yang dilakukan gerombolan ini adalah salah paham dengan juru parkir warkop. Mereka merasa dilempari oleh juru parkir warkop dan tersinggung akan hal itu.