πŸ”΄ Isu Konspirasi Honda Singkirkan Marc Marquez, Cerita Kelam Valentino Rossi di MotoGP Terulang

Subscribers:
1,120,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=6kBtjEc1b8M



Duration: 4:03
5,951 views
15


Carut-marutnya prestasi Repsol Honda dalam beberapa edisi terakhir, termasuk di MotoGP 2023 menghadirkan spekulasi yang terbilang menghebohkan.

Honda Racing Corporation (HRC) disebut-sebut tengah menyiapkan konspirasi untuk menendang Marc Marquez dari garasi tim setelah MotoGP 2023 usai.

Berbagai indikator menguatkan isu konspirasi Honda sengaja untuk menyingkirkan Marc Marquez bermunculan. Termasuk bagaimana proyek pengemban motor Honda, RC213V yang seakan jalan di tempat.

Sebagaimana yang diketahui, Honda mengalami kemundurkan yang cukup signifikan dalam tiga musim terakhir MotoGP.

Terhitung sejak Marc Marquez mengalami kecelakaan di MotoGP Qatar 2020, arah pengembangan RC213V mulai tak menentu. Fokus pengembangan yang tak lagi terpusat kepada Marquez, membuat kuda besi pabrikan Jepang itu perlahan merosot.

Bahkan bisa dibilang tak hanya jalan di tempat, namun mengalami kemundurun.

Imbasnya, sejak MotoGP 2020 hingga tujuh seri pembuka MotoGP 2023, Honda kesulitan bersaing di grid depan. Terlebih dengan kondisi Marc Marquez yang sempat dihantam cedera, keterpurukan Repsol Honda semakin menjadi.

MotoGP 2023 sejatinya diproyeksikan bisa menjadi musim kebangkitan Honda, mengingat Marc Marquez sudah dalam kondisi fit.

Di sisi lain, pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak ini berhasil mendatangkan eks rider Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins.

Baik Mir dan Rins diproyeksikan bisa mengkatrol performa Honda di MotoGP 2023. Namun hingga kini, praktis hanya Alex Rins yang mampu mempersembahkan satu kemenangan di COTA, Amerika Serikat.

Selebihnya, para pembalap Honda tak ubahnya rider sunmori belaka.

Laman Mowmag, menuliskan ada dua penyebab mengapa isu konspirasi Marquez ditendang dari Honda bukan bualan semata.

Pertama, ialah keanehan dalam hal pengembangan RC213V. Motor Honda ini memang dikenal sebagai pabrikan yang menciptakan motor 'bandel'. alias susah dikendalikan oleh para pembalapnya.

Praktis, sejauh ini hanya Marquez yang bisa mengkonversikannya dengan baik.

Namun di MotoGP 2023 ini, RC213V dalam proses pembenahannya justru bukannya membaik, justru sebaliknya. Pun ketika menggunakan sasis pesanan khusus Marc Marquez dari Kalex, tidak ada perubahan yang signifikan.

Kedua, Presiden Honda Koji Watanabe, menegaskan tidak masalah bagi timnya jika kehilangan Marc Marquez sewaktu-waktu.

Sekalipun sebelum kontrak Marc Marquez habis, yakni tahun 2024.

Apa yang disampaikan presiden Honda ini bak secara tidak langsung mendorong Marquez pergi dari pabrikan Jepang tersebut.

Faktanya, sejauh ini hanya pembalap asal Spanyol itu yang bisa membawa Honda ke puncak prestasi di MotoGP.

Terhitung sejak menjalani debut di kelas premier musim 2013, Marquez menyumbangkan enam gelar juara dunia bagi Honda. Ini membuktikan bagaimana peran vital dari pembalap berjuluk The Baby Alien ini.

#repsolhonda #marcmarquez #motogp

Simak berita selengkapnya di https://pontianak.tribunnews.com/topic/motogp
Simak Video Viral lainnya https://www.youtube.com/c/TribunSingkawang1

Follow us:

Instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Twitter: https://twitter.com/tribunpontianak
TikTok: tiktok.com/@tribunpontianak

Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.




Other Videos By Tribun Pontianak


2023-06-22FIFA Matchday Berikutnya, Timnas Indonesia Belum Punya Lawan
2023-06-22πŸ”΄ Sorotan AVC Challenge Cup 2023: Timnas Voli Putri Indonesia dan Vietnam Adu Bersih Menyapu Laga
2023-06-22Bursa Transfer Musim Panas, 3 Bintang Chelsea Kompak ke Arab Saudi
2023-06-22πŸ”΄ DJP Kalbar Gelar Media Gathering
2023-06-22Jadwal Semifinal Voli Putri AVC Challenge Cup 2023, Indonesia Jaga Rekor Tak Terkalahkan
2023-06-22πŸ”΄ Harga Sembako Jelang Idul Adha, Bawang dan Kentang Naik di Pasar Beringin Kota Singkawang
2023-06-22Rekor Tak Terkalahkan Shin Tae-yong bersama Timnas Usai, Setelah Ditekuk Argentina
2023-06-22πŸ”΄ Persija Kalah dari RANS: Thomas Doll Ungkap Alasan 3 Pemain Absen & Sebut Hasil Bukan Prioritas
2023-06-22πŸ”΄ Oknum Guru Honorer di Sintang Curi Sepeda Motor
2023-06-22Kenapa Barcelona Tunda Pengumuman Transfer Gundogan dari Manchester City
2023-06-22πŸ”΄ Isu Konspirasi Honda Singkirkan Marc Marquez, Cerita Kelam Valentino Rossi di MotoGP Terulang
2023-06-22Daftar Lawan Ideal Timnas Indonesia Untuk FIFA Matchday September 2023
2023-06-22πŸ”΄ Final Ideal AVC Challenge Cup 2023: Timnas Voli Putri Indonesia Lunasi Utang Dendam ke Vietnam
2023-06-225 Ace Ratri Wulandari Antar Timnas Voli Putri Indonesia ke Semifinal AVC Challenge Cup 2023
2023-06-22Sosok Syahnaz Sadiqah, Adik Raffi Ahmad Jadi Sorotan Karena Perselingkuhan Rendy Kjaernett
2023-06-22Doa Ayu Ting Ting Saat Ulang Tahun, Berharap Lepas Status Janda di Usai 31 Tahun
2023-06-22πŸ”΄ Jadwal Badminton Taipei Open 2023 Hari Ini: 8 Wakil Indonesia Tampil, Live BWF TV
2023-06-22Sean dan Lolly Putus, Olla Ramlan Sindir Anak Nikita Mirzani
2023-06-22πŸ”΄ Ganda Putra Indonesia Jeda Tanding Badminton, Fajar/Rian Cs Main Lagi di Korea Open 2023
2023-06-22Stefano Lilipaly Bangga Meski Tak Dimainkan Lawan Argentina Dibanjiri Dukungan dan Pujian
2023-06-22πŸ”΄ MotoGP Belanda 2023: Ambisi Pecco Bagnaia Ulangi Kejayaan di Sirkuit Assen Demi Amankan Singgasana



Tags:
isu honda singkirkan marc marquez
marc marquez
cerita kelam valentino rossi
masa depan marc marquez
repsol honda
marc marquez repsol honda
prestasi repsol honda
juara dunia marc marquez
motogp
berita balap
berita motogp
motogp update
motogp terbaru
berita motogp terupdate
balapan moto gp
race motogp
jadwal motogp 2023
live motogp 2023
prediksi motogp 2023
hasil motogp 2023