KOMNAS HAM DUGA POLISI MANIPULASI KETERANGAN KORBAN SALAH TANGKAP
Jakarta, IDN Times - Komnas HAM melaporkan hasil penyidikan dan pemantauan kasus salah tangkap yang menimpa Mumammad Fikry dan kawan-kawannya di Tambelang, Bekasi karena disebut begal.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan jika ada dugaan manipulasi keterangan yang disampaikan Polsek Tambelang kepada Komnas HAM terkait penangkapan Fikry dkk. Oleh polisi usai diduga melakukan aksi begal 24 Juli 2021.
“Ada sesuatu yang memang sangat kita sayangkan. Problem serius untuk kami. Salah satunya memberikan keterangan yang tidak benar kepada Komnas HAM untuk menutupi alibi tidak terjadi penyiksaan,” kata dia dalam keterangan pers, Rabu (20/4/2022).
==================================================================
Download IDN App di sini, biar kamu selalu Up to Date
https://idn.onelink.me/VKUf/YTSSB
===================================================
Baca selengkapnya di sini:
https://www.idntimes.com/news/indonesia/lia-hutasoit-1/komnas-ham-duga-polisi-manipulasi-keterangan-korban-salah-tangkap/4
===================================================
Subscribe: https://www.youtube.com/c/IDNTimes
===================================================
Temukan informasi menarik lainnya di:
https://idntimes.com
https://www.facebook.com/idntimes/
https://instagram.com/idntimes
https://twitter.com/idntimes
===================================================