Seluruh Alur Cerita Pamali DLC Pocong Hanya 14 MENIT - Game Horror Indonesia The Tied Corpse
Link Download Game Cavalry The Kings :
https://bit.ly/2YU9mUo
Ayo Bantu Sampai 1 JUTA Subscribers Tahun 2019 Kawan!!
Seluruh Jalan Cerita Pamali The White Lady / Kunti :
https://www.youtube.com/watch?v=XnaZVZmQFrw&t=375s
Channel Khusus Cover Lagu & Karaoke :
https://linktr.ee/hnfzki
MABAR atau REQUEST GAME Komen di Bawah Yaa !!
Steam ID : Hnfzki
Discord : https://discord.gg/MskCgm3
Instagram : Hnfzki
Menyusul kesuksesan Pamali: The White Lady yang dirilis pada 28 Desember silam, kini giliran Pamali: The Tied Corpse yang naik ke permukaan. Seri kedua dalam versi DLC telah dirilis dan bisa dimainkan. Para YouTuber gaming pun beramai-ramai memainkannya untuk membuktikan seberapa seram game ini.
Seperti apa sih kelanjutan dari seri Pamali: Indonesian Folklore Horror ini? Bagaimana jalan cerita dan misi yang harus dilakukan? Temukan jawabannya di sini!
1. Berperan sebagai Cecep, seorang penjaga kuburan
Jika di seri sebelumnya tokoh utamanya adalah Jaka yang harus membersihkan rumah angker peninggalan keluarganya, kini kita berperan sebagai tokoh bernama Cecep. Ia adalah penjaga kuburan baru yang tiba-tiba diberi tanggung jawab untuk menguburkan mayat korban kecelakaan sendirian.
Mengetahui premisnya saja sudah membuat bulu kuduk kita berdiri, ya? Membayangkan menjadi penjaga kuburan dan harus menguburkan mayat seorang diri, betapa mengerikan! Bukan hanya itu, Cecep harus memastikan bahwa ia tidak melakukan kesalahan ketika menguburkan mayat tersebut. Merinding, euy!
2. Setting waktu berada di tahun 2007
Jika Pamali: The White Lady memiliki setting waktu di bulan Mei 1999, maka Pamali: The Tied Corpse memiliki alur yang lebih maju, yakni pada Februari 2007. Perbedaan waktu ini memberikan warna pada alur cerita di mana Cecep terlihat memiliki sebuah handphone.
Meski terlihat jadul, handphone ini memiliki berbagai fungsi. Seperti melakukan panggilan ke Mang Ujang, atasannya, membuka kotak masuk pesan, melakukan emergency call dan lain sebagainya. Pssst, brand handphone yang digunakan adalah Nukieu, plesetan dari handphone terkenal bermerk Nokia.
3. Suasana makam ala Indonesia terasa menyeramkan!
Karena dibuat oleh developer lokal, tentu saja atmosfer game sengaja dibuat menyerupai aslinya. Terlihat kuburan tempat Cecep bekerja memiliki bentuk yang sama persis dengan makam di Indonesia. Ini terlihat dari bentuk nisan, musala, keranda mayat dan tentunya mayat yang dikuburkan dengan kain kafan.
Bukan hanya dari segi grafis yang patut diacungi jempol, tetapi juga dari segi audio! Sayup-sayup, terdengar hening malam yang hanya dihiasi dengan suara jangkrik, desir angin dan derap langkah yang dibuat oleh Cecep. Makin ngeri!
4. Setiap pilihan yang Cecep buat membawa konsekuensi bagi dirinya sendiri
Sama seperti seri sebelumnya, di Pamali DLC Pocong ini setiap pilihan yang dibuat selalu datang dengan konsekuensi tersendiri. Jika Cecep mengerjakan segala sesuatunya dengan asal-asalan dan tak bertanggung jawab, maka hal-hal buruk akan terjadi. Begitu pula sebaliknya.
Misalnya, jika Cecep membuat pilihan untuk menguburkan mayat secara asal-asalan, bukan tidak mungkin bila ia dihantui oleh mayat yang baru saja ia kubur! Setiap langkahnya menjadi tidak tenang dan waswas sepanjang waktu. Belum lagi, jika sang pocong berupaya menampakkan diri di hadapannya! Siap-siap kaget, ya!
5. Seperti judulnya, selalu ada penjelasan seputar pamali itu sendiri
Dari segi bahasa, pamali memiliki arti pantangan yang tak boleh dilanggar. Apabila pantangan itu dilanggar, maka akan ada kesialan dan hal-hal buruk yang akan terjadi. Itulah yang menjadi nyawa dari game satu ini. Tokoh dalam game ini sebaiknya tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan, nilai dan kearifan lokal yang dipercaya.
Di Pamali: The Tied Corpse, pantangan itu bermacam-macam. Misalnya, jangan menyapu di malam hari, memainkan lagu keras malam-malam, bersih-bersih di malam hari atau salah membersihkan benda yang dikeramatkan. Jadi, berhati-hatilah dalam bertindak atau berbicara, ya! Bukan hanya di game, tetapi juga di dunia nyata.
6. Pamali: The Tied Corpse memiliki total 30 ending
Jika di Pamali: The White Lady terdapat total 35 ending, maka di seri Pamali: The Tied Corpse ini ending yang disajikan lebih sedikit, yakni 30 ending saja. Sama seperti seri sebelumnya, setiap keputusan yang dibuat menghasilkan ending yang berbeda-beda. Ada ending yang bisa dicapai dengan mudah, ada pula yang berbelit-belit.
Misalnya, ending tercepat bisa didapatkan jika kita memilih untuk tidak menguburkan mayat dan langsung kabur dari musala atau menguburkan mayat secara asal-asalan dan kabur dari kuburan. Ada pula ending yang tergolong plot twist dan tidak terduga. Coba dan temukan sendiri, yuk!
#alurceritagame #seluruhalurceritagame
Other Videos By SyaninSs
Other Statistics
Pamali: Indonesian Folklore Horror Statistics For SyaninSs
Currently, SyaninSs has 1,254,670 views for Pamali: Indonesian Folklore Horror across 4 videos. The game makes up 1 hour of published video on his channel, less than 0.36% of Pamali: Indonesian Folklore Horror video content that SyaninSs has uploaded to YouTube.