🔴 Banjir Sekadau Ketinggian Capai 1,5 Meter, Ratusan KK Terdampak Banjir
Sejumlah desa di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat alami banjir hingga ketinggian 1,5 meter, Minggu 9 Oktober 2022.
Camat Nanga Mahap, Martinus Ridi memaparkan sejumlah desa yang sudah melaporkan terdampak banjir di antaranya Desa Landau Apin (1 meter), Teluk Kebau (1-1, 5 meter). Lembah Beringin (1 meter), Tembesuk, Landau kumpai, Soket (20 cm-1 meter) dan Batu Pahat.
"Hampir semua wilayah di Kecamatan Nanga Mahap terdampak banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir. Banjirnya dari wilayah hulu dan merambat ke hilir," kata Ridi.
Diketahui pusat Kecamatan Nanga Mahap merupakan tempat pertemuan antara aliran sungai Mahap dan sungai Sekadau yang juga ikut meluap. Meski begitu, jumlah warga yang terdampak belum dapat dipastikan karena masih dalam proses pendataan.
"Kita mengimbau masyarakat untuk waspada, mengamankan barang berharga, jika intensitas air meningkatkan segera mengungsi ke tempat yang aman. Laporan harus selalu diberikan. Kita sudah kerahkan Forkopimca," pungkas Ridi.
Ratusan KK Terdampak
Banjir terjadi landa beberapa desa di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat. Ratusan KK terdampak banjir terhitung Minggu 9 Oktober 2022.
Kalau BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi memaparkan banjir terjadi di Desa Nanga Mahap, Lembah Beringin, Batu Pahat, Tamang dan Teluk Kebau.
Akibatnya sebanyak 1.823 KK terdampak yang terbagi di antaranya:
Desa Lembah Beringin : 427 KK (1.708 jiwa)
Batu Pahat : 551 KK (2.204 jiwa)
Tamang : 39 KK (156 jiwa)
Nanga Mahap : 391 KK (1.564 jiwa)
Teluk Kebau : 415 KK (1.660 jiwa)
Akhmad menambahkan tidak ada ada korban jiwa atas bencana alam tersebut. Pihaknya hingga kini masih melakukan evakuasi di lapangan.
"Belum terdapat pengungsi, tidak ada korban jiwa. Sekolah terdampak ada dan masih dalam inventarisasi lapangan, " ujar Akhmad Suryadi.
Diketahui banjir tersebut diakibatkan hujan dengan durasi yang cukup lama pada tanggal 8 Oktober 2022 mulai jam 16.00WIB s.d. 23.00 WIB di Kecamatan Nanga Mahap. Kondisi tersebut dapat menjadi salah satu faktorterjadinya banjir dan longsor di wilayah tersebut.
Sementara itu, prakiraan cuaca wilayah Kabupaten Sekadau berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada tanggal 9 hingga 10 Oktober 2022.
"TRC BPBD Kabupaten Sekadau selalu siaga dan terus memonitor dan berkordinasi dengan pihak terkait dalam upaya penanggulangan banjir tersebut. Kami juga menghimbau warga untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrim, dan bila terjadi bencana untuk menghubungi kontak bencana HP +62 81254911797," kata Suryadi.
#banjirsekadau #banjir1,5meter #banjir #banjirkalbar #ratusankkterdampak #korbanratusankk
Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Simak Video Viral lainnya https://www.youtube.com/c/TribunSingkawang1
Follow us:
Instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Twitter: https://twitter.com/tribunpontianak
TikTok: tiktok.com/@tribunpontianak
Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.