Bom Luncur Baru Rusia Jadi Mimpi Buruk bagi Pasukan Ukraina
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Lihat Berita Lainnya : https://kaltim.tribunnews.com/2023/08/26/as-dan-negara-barat-kehabisan-amunisi-ukraina-akui-pertahanan-ranjau-rusia-berlapis
Lebih murah dari rudal taktis Iskander-M, Rusia dilaporkan mulai beralih mengandalkan bom luncur jenis baru – senjata yang diklaim membuat pusing pasukan Ukraina di medan perang.
Januari silam, kantor berita TASS melaporkan, BUMN pertahanan Rusia, Rostec, mengumumkan akan memulai produksi massal bom luncur baru yang disebut Drel tahun ini.
Bom baru ini baru-baru ini telah lulus semua pengujian.
Rostec juga mengungkapkan bahwa hulu ledak tambahan juga sedang dikembangkan.
Penelitian pengembangan bom luncur Drel pertama kali diumumkan pada tahun 2016, dan bom luncur baru ini bahkan tidak akan terdeteksi radar.
Bom luncur Drel dirancang untuk menghancurkan kendaraan lapis baja, stasiun radar darat, pusat kendali pembangkit listrik, dan sistem rudal antipesawat.
Editor: vp04_Rb
#rusia
#ukraina
#bomluncur
#beritainternasional