Editor TV Rusia menceritakan kisahnya yang tragis saat mencoba kabur dari Kremlin setelah menyela siaran langsung dengan penentangan perang di Ukraina.
Marina Ovsyannikova mengaku merangkak melewati kawat berduri tengah malam bersama putrinya yang berusia 11 tahun demi bisa kabur.
Ovsyannikova sempat ditahan oleh keamanan Rusia karena mengecam perang Ukraina di siaran langsung televisi.
Ia juga sempat menjadi tahanan rumah sebelum melarikan diri dari Rusia bersama keluarganya.
Dalam wawancara dengan Daily Mail, ia menceritakan secara keseluruhan detik-detik ia kaburr.
Marina Ovsyannikova mengatakan, semakin banyak dia menentang, damakin Putin tidak bisa membungkam.
Dia kabur ke Prancis, dimana Presiden Emmanuel Macron telah menawarkan ibu dua anak ini suaka politik dan keamanan sepanjang waktu.
Ovsyannikova bercerita mereka berjalan terhuyung-huyung dalam kegelapan selama lebih dari 12 mil.