Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur disambut positif banyak pihak.
Tak terkecuali Suku Dayak yang merupakan penduduk asli Kalimantan.
Terbaru, Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian memeberkan alasan Pemerintah memilih Penajam Paser Utara sebagai lokasi pembangunan IKN Nusantara.
Hal ini disampaikannya saat membuka acara rapat kerja nasional Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) di Kota Balikpapan, menegaskan, Kamis 13 Oktober 2022.
Menurut Tito Karnavian, pemilihan Kalimantan Timur sebagai lokasi baru Ibu Kota Negara penuh pertimbangan.
Terutama keberadaan dua kota yang akan menjadi penunjang atau penyangga utama, yakni Kota Balikpapan dan Samarinda.
Kemudian, fasilitas penunjang yang sudah ada untuk mendukung kelancaran pembangunan, yang dilihat dari adanya dua bandara dan salah satunya sudah bertaraf internasional.
Letaknya secara geografis yang berada di tengah Indonesia akan memudahkan dan akan banyak memberikan keuntungan.
"Bukan hanya bagi masyarakat di Kalimantan tapi juga seluruh masyarakat Indonesia karena letaknya di tengah," imbuhnya.
Utamanya, Tito Karnavian berharap program pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur ini bisa tetap terlaksana.(*)
Editor: FZ