Inilah Yang Memberatkan Amal Timbangan | Khazanah 12 Mei 2020

Subscribers:
282,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=b_ZXhma7hMc



Duration: 16:45
5,111 views
149


Kalimat Tauhid itu Ringan Diucapkan, Namun Berat Di Timbangan


Yaitu kalimat tauhid, laa ilaha illallah.

Dari Al-Bara’ bin ‘Azib, ada seseorang yang berasal dari Bani An-Nabit (salah satu qabilah Anshar) datang dan mengatakan,

“Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan engkau adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Kemudian ia maju berperang sampai terbunuh. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ia beramal sedikit, namun mendapatkan pahala yang besar.” (HR. Muslim, no. 1900).

Dalam Syarh Sahih Muslim, Imam Nawawi rahimahullah memberikan judul bab untuk hadits ini, “Ditetapkan surga bagi orang yang mati syahid.”

Dalam kitab Al-Ajru Al-Kabir ‘ala Al-‘Amal Al-Yasir disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mempersaksikan orang tersebut dengan kedudukan yang mulia dan derajat yang tinggi. Ini dapat didapati dalam sebagian amalan semisal kalimat tauhid. Kalimat tauhid tidak bisa dikalahkan dengan amalan apa pun,.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ada seseorang yang terpilih dari umatku pada hari kiamat dari kebanyakan orang ketika itu, lalu dibentangkan kartu catatan amalnya yang berjumlah 99 kartu. Setiap kartu jika dibentangkan sejauh mata memandang. Kemudian Allah menanyakan padanya, “Apakah engkau mengingkari sedikit pun dari catatanmu ini?” Ia menjawab, “Tidak sama sekali wahai Rabbku.” Allah bertanya lagi, “Apakah yang mencatat hal ini berbuat zalim kepadamu?” Lalu ditanyakan pula, “Apakah engkau punya uzur atau ada kebaikan di sisimu?” Dipanggillah laki-laki tersebut dan ia berkata, “Tidak.” Allah pun berfirman, “Sesungguhnya ada kebaikanmu yang masih kami catat. Sehingga kamu tidak termasuk orang zalim pada hari ini.” Lantas dikeluarkanlah satu bithoqoh (kartu sakti) yang bertuliskan syahadat ‘laa ilaha ilallah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rosulullah’. Lalu ia bertanya, “Apa kartu ini yang bersama dengan catatan-catatanku yang penuh dosa tadi?” Allah berkata padanya, “Sesungguhnya engkau tidaklah zalim.” Lantas diletakkanlah kartu-kartu dosa di salah satu daun timbangan dan kartu ampuh ‘laa ilaha illallah’ di daun timbangan lainnya. Ternyata daun timbangan penuh dosa tersebut terkalahkan dengan beratnya kartu ampuh ‘laa ilaha illalah’ tadi. (HR. Ibnu Majah, no. 4300; Tirmidzi, no. 2639 dan Ahmad, 2:213. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih. Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini qawiy yaitu kuat dan perawinya tsiqqah termasuk perawi kitab sahih selain Ibrahim bin Ishaq Ath-Thaqani. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Ibnul Qayyim dalam Madarij As-Salikin (1:331) berkata, “Amalan tidaklah berlipat-lipat karena bentuk dan banyaknya amalan tersebut. Amalan bisa berlipat-lipat karena sesuatu di dalam hati. Bentuk amal bisa jadi satu (sama dengan yang dikerjakan orang lain). Akan tetapi bisa jadi ada perbedaan satu amal dan amal lainnya yang perbedaannya antara langit dan bumi (artinya: jauh). Cobalah renungkan hadits bithoqoh. Lihatlah catatan amalnya yang berisi kalimat laa ilaha ilallah diletakkan di salah satu daun timbangan dan 99 catatan dosa di timbangan lainnya. Bayangkan pula bahwa satu catatan dosa saja jika dibentangkan sejauh mata memandang. Namun ternyata kartu ampuh berisi kalimat tauhid (laa ilaha illalah) mengalahkan catatan penuh dosa. Ia ternyata tidak disiksa. Kita pun tahu bahwa setiap ahli tauhid memiliki kartu ampuh ini (kartu laa ilaha illalah). Namun kebanyakan mereka malah masuk neraka karena sebab dosa yang mereka perbuat.” Wallahul musta’an. Dinukil dari Taisir Al-‘Aziz Al-Hamid, 1:242.

Ada hadits pula yang senada dengan hadits bithoqoh, yaitu diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Musa berkata: ‘Ya Rabb, ajarkanlah kepadaku sesuatu untuk mengingat-Mu dan berdoa kepada-Mu.’ Allah berfirman, “Ucapkan hai Musa laa ilaha illallah.” Musa berkata, “Ya Rabb, semua hamba-Mu mengucapkan itu.” Allah berfirman, “Hai Musa, seandainya ketujuh langit serta seluruh penghuninya–selain Aku–dan ketujuh bumi diletakkan dalam satu timbangan dan kalimat laa ilaha illallah diletakkan dalam timbangan yang lain, niscaya kalimat laa ilaha illallah lebih berat timbangannya.” (HR. Ibnu Hibban, no. 6218. Al-Hakim mensahihkan hadits ini dan Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya. Al-Hafizh Ibnu Hajar mensahihkan sanad hadits ini dalam Al-Fath. Al-Haitsami dalam Az-Zawaid mengatakan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la, perawinya ditsiqqahkan atau dipercaya, namun di dalamnya ada perawi yang dha’if. Sedangkan Syaikh Al-Albani mengatakan hadits ini dha’if dalam Kalimah Al-Ikhlas).

Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/22323-kalimat-tauhid-itu-ringan-diucapkan-namun-berat-di-timbangan.html


Property Of TransMedia


Tag
#Khazanah #MemberatkanAmalTimbangan #KhazanahIslam




Other Videos By Pangeran Kalbar


2020-05-21Bacalah Sebelum ALLAH Mengangkat Al Quran Ke Langit | Khazanah 21 Mei 2020
2020-05-20Azab, Kaum Yang Dibinasakan Karena Sombong | Khazanah 20 Mei 2020
2020-05-18Agar Hisab Di Akhirat Dimudahkan | Khazanah 19 Mei 2020
2020-05-18Amanah Dan Silaturahmi Menentukan Keselamatan Di Jembatan Shiratal Mustaqim | Khazanah18 Mei 2020
2020-05-17Mengejar Kepuasan Dunia | Poros Surga 17 Mei 2020 | Ustadz Arifin Nugroho
2020-05-15ALLAH Cinta Orang Yang Lapar | Khazanah 15 Mei 2020
2020-05-14Malaikat Jibril Sempat Pesimis Dengan Nasib Kita Di Akhirat Kelak | Khazanah 14 Mei 2020
2020-05-13Lailatul Qodar, Bumi Sesak Oleh Kehadiran Malaikat | Khazanah 13 Mei 2020
2020-05-12Inilah Yang Memberatkan Amal Timbangan | Khazanah 12 Mei 2020
2020-05-11Agara Dekat Dengan Nabi Di Surga | Khazanah 11 Mei 2020
2020-05-10Tertawa Mematikan Hati | Poros Surga 10 Mei 2020 | Ustadz Arifin Nugroho
2020-05-08Nuzulul Quran, Al Quran Diturunkan 17 Ramadhan ? | Khazanah 8 Mei 2020
2020-05-07Bernarkah Ada Huru Hara Dahsyat Dipertengahan Ramadhan | Khazanah 7 Mei 2020
2020-05-06Bagi Mukmin Alam Kubur Itu Rileks, Seperti Apa Ya ? | Khazanah 6 Mei 2020
2020-05-05Dibangkitkan Seperti Kondisi Matinya | Khazanah 5 Mei 2020
2020-05-04Prahara Padang Mahsyar, Semua Tergantung Pertolongan Nabi | Khazanah 4 Mei 2020
2020-05-03Perangkap Riya | Poros Surga 3 Mei 2020 | Ustadz Arifin Nugroho
2020-05-02Berkaca Dari Wabah Tha'un | Khalifah 2 Mei 2020 | Ustadz Budi Ashari
2020-05-01Kiamat, Semua Benda Akan Bicara | Khazanah 1 Mei 2020
2020-04-30Syam Negeri Mahsyar | Khazanah 30 April 2020
2020-04-29Tidak Ada Lagi Nabi, Apa Tugas Malaikat Jibril Sekarang ? | Khazanah 29 April 2020



Tags:
Khazanah
khazanah islam
khazanah 2020
khazanah 12 mei 2020
alam kubur
pertanyaan alam kubur
khazanah terbaru
sholat
ustadz dasad latif
hari kiamar
ular di alam kubur
masuk kubur tanpa amal
setiap yang bernyawa pasti akan mati
perhitungan amal
timbangan hari kiamat
Al anbiya
Syahadat
Kalimat tauhid
akhirat
timbangan amal
akhlak yang baik
suka menolong
tidak menganggu orang lain
rajin menolong
orang terdekat
anak
istri
orang tua
orang yang paling baik