Polisi wanita (Polwan) Bripda Tazkia Nabila menjadi korban pemukulan diduga oleh sejumah anggota TNI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Tak lama setelah peristiwa pemukulan Polwan Bripda Tazkia Nabila menyebar ke media sosial, trending tagar #SAVEPOLWAN viral di jagad maya pada Senin (6/12/2/2021) malam.
Bahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun bereaksi terhadap isu pemukulan Polwan Bripda Tazkia Nabila.
Andika mengatakan baru mendapat informasi tersebut.
Dia menegaskan proses hukum segera dilakukan.
Berdasarkan informasi Anggota Raimas (pengurai massa) melaksanakan patroli penegakan protokol kesehatan dari pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB.
Karena kerumunan itu, beberapa anggota polisi yang berpatroli turun untuk melerai kerumunan yang ternyata perkelahian.
Oknum TNI pelaku pemukulan Polwan Bripda Tazkia Nabila bakal mendapatkan sanksi tegas atas tindakan yang dilakukan.
Sementara seorang polwan Bripda Tazkia Nabila Supriadi yang masuk dalam rombongan Rainmas juga mendapatkan pukulan di kepala bagian belakang dan luka memar ditangan bagian kiri.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi terkait kasus tersebut.