Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 40 kota besar dan kecil di Ukraina dihantam oleh rudal Rusia.
Kabar ini dilaporkan oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Kamis (13/10).
Berdasarkan laporan pemerintah setempat, Rusia menargetkan pemukiman di wilayah ibu kota Kyiv.
Rusia melakukan penyerangan menggunakan drone pada Kamis pagi.
Gubernur Kyiv, Oleksiy Kuleba mengatakan berdasarkan informasi awal serangan itu dilakukan dengan drone Kamikaze buatan Iran.
Dalam serangan drone kamikaze ini, sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan.
Serangan ini menghantam lebih dari 30 rumah bertingkat dan kediaman pribadi, jaringan pipa gas dan saluran listrik di Kota Nikopol di wilayah Dnipropetrovsk.
Akibat serangan ini, sebanyak 2000 keluarga tak mendapatkan akses listrik.
Saat ini tim penyelamat dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Sebuah pusat pembuatan kapal dan pelabuhan di Sungai Bug Selatan di lepas Laut Hitam, Mykolaiv, juga mengalami pemboman berat dari Rusia selama perang.
Sementara itu, di Kota Avdiivka, serangan Rusia menewaskan sedikitnya delapan orang di sebuah pasar.
Rusia pun memperingatkan Barat, bahwa apabila mereka membantu Ukraina, maka mereka adalah pihak yang terlibat langsung dalam konflik.
Rentetan serangan ini terjadi ketika Ukraina pada Rabu (12/10/2022) lalu mengumumkan keberhasilannya merebut kembali lebih banyak wilayah di selatan.
Dalam kesempatan itu, Kyiv juga mengapresiasi janji Barat untuk mengirimkan sistem pertahanan udara guna melindungi diri dari serangan rudal Rusia. (*)