Nasib para pemulung yang terekam dalam sebuah video hingga beredar luas dan viral media sosial.
Dalam video itu, terlihat sekelompok pemulung sedang mengais barang di sisa kebakaran di Jalan WR Supratman, kawasan Pasar Sungai Durian, Sintang, Kalimantan Barat.
Tak lama berselang, muncul seorang yang diduga pemilik ruko terbakar lantas marah-marah kepada sekelompok pemulung tersebut.
Dalam video berdurasi 0,52 detik itu memperlihatkan sekelompok pemulung mengais sisa-sisa barang di puing reruntuhan ruko yang ludes terbakar.
Seorang wanita diduga pemilik ruko yang terbakar meminta sekelompok pemulung itu pergi dan meninggalkan barang pungutan sisa kebakaran.
"Pergi, lah. Tolong lah. Ndak punya hati, ya, kalian semua. Jangan ambil. Tinggalkan barang kami semua. Kalian masih kayak gitu. Tega kalian," katanya kesal.
Total ada 7 unit ruko yang terbakar kawasan Pasar Sungai Durian, Jalan W.R Supratman, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang, Kalimantan Barat, pada Minggu pagi kemarin.
Pada minggu malam, api sempat kembali menyala di antara puing bangunan yang sudah rata dengan tanah.
Namun, sekelompok pemulung tetap menerobos masuk, melewati police line dan mengais sisa-sisa barang yang terbakar.
Pada Senin pagi, police line yang dipasang Polisi sudah rusak. Mobil Damkar juga masih standby di lokasi melakukan pendinginan.