Prabowo: Saya Waktu itu Sudah Melihat Gejala Tidak Baik, ada Kekuatan Senang Lihat Indonesia Gaduh

Subscribers:
1,690,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=xZHpdKjFbmM



Duration: 2:44
800 views
2


TRIBUN-VIDEO.COM, YOGYAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa syarat untuk menjadi bangsa dan negara yang maju, harus ada kerja sama para elite dan pemimpin.

Contohnya adalah saat pasca Pilpres 2019, di mana ia menerima ajakan presiden Joko Widodo yang merupakan mantan rivalnya, untuk rekonsiliasi dan bekerja sama untuk Indonesia.

"Pada 2019 saya ikut pilpres yang menang adalah Pak Joko Widodo beliau ajak rekonsiliasi ajak kerja sama untuk bangun Indonesia dan insting saya ya benar. Untuk Indonesia saya siap bergabung dan bekerjasama,” ujarnya.

Demikian ditegaskan Prabowo saat menghadiri acara Reuni Akbar dan Halal Bihalal Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) TNI-Polri di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu, (3/5/2023).

Prabowo yang hadir sebagai Ketua Dewan Pembina PPIR memberikan taklimat di hadapan ratusan purnawirawan dan veteran.

Lebih lanjut Prabowo pun mengatakan bahwa saat itu ia melihat pertanda yang negatif.

“Saya waktu itu sudah melihat gejala-gejala yang tidak baik, ada kekuatan yang selalu seneng lihat Indonesia gaduh dan mereka sudah baca elite kita sering tidak bisa kompak, kerjasama. Karena itu begitu ada ajakan saya terima rekonsiliasi saya gabung," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan walaupun keputusannya bergabung ke kabinet Presiden Jokowi menuai banyak protes namun dia tetap yakin semua demi kepentingan bangsa Indonesia.

"Kita dihina, kita senyum; kita difitnah tetap teguh. Kita diejek, kita tetap berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Prabowo.

Prabowo pun mengatakan setelah menjadi Menhan, saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri yang pertama ditanya negara lain adalah kenapa saya mau bergabung.

"Saya jawab budaya kami lain daripada budaya kalian. Kita bersaing tapi akhirnya kita mengutamakan bangsa kita rakyat kita bukan diri kita sendiri," kata Prabowo disambut tepuk tangan.

Ingatkan untuk Hindari Provokasi

Pada bagian lain Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengingatkan agar para pemimpin senantiasa bekerja sama demi kepentingan rakyat Indonesia.

Sebab, salah satu syarat menjadi negara maju yaitu saling rukun, yang beriringan dengan mewujudkan persatuan bangsa berjiwa besar.

"Selama hayat masih di kandung badan, kita tidak akan pernah berhenti berjuang. Mari kita jadi bangsa yang dewasa. Marilah kita jadi bangsa yang berjiwa besar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa masyarakat jangan mau terbawa arus dan diadu domba dengan provokasi negatif menjelang pemilu.

"Jangan kita mau diprovokasi, jangan kita mau di jelek-jelekkan," tambahnya.

Ia pun menghimbau untuk menjauhi segala bentuk kebencian yang akan berdampak pada perpecahan di tanah air, mengingat perbedaan bukanlah masalah dan dapat diatasi dengan sangat baik.

"Marilah kita jadi bangsa yang percaya diri. Bangsa yang tidak mau diobrak-abrik lagi, bangsa yang tidak mau diadu domba lagi," tegas Prabowo Subianto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo: Saya Waktu itu Sudah Melihat Gejala Tidak Baik, ada Kekuatan Senang Lihat Indonesia Gaduh, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/05/03/prabowo-saya-waktu-itu-sudah-melihat-gejala-tidak-baik-ada-kekuatan-senang-lihat-indonesia-gaduh.

Editor: Johnson Simanjuntak




Other Videos By TribunJakarta Official


2023-05-04Viral Pemuda Pakai Baju Hijau Tantang Nyi Roro Kidul di Pantai Selatan, Begini Nasibnya Sekarang
2023-05-04VIRAL, Anggota Polisi Ini Melompat Kegirangan saat Mendengar Bunyi Klakson Bus
2023-05-03Puluhan Orang Jadi Korban Bus Pondok Gontor Yang Masuk Jurang, Ini Daftar Para Korbannya
2023-05-03Bus Rombongan Ustaz Pengabdian Pondok Gontor Kampus 11 Masuk Jurang di Poso, Sopir Diduga Lalai
2023-05-03VIRAL DETIK-DETIK Pemuda Sesumbar Tantang Nyi Roro Kidul, Pakai Baju Hijau Lompat ke Gulungan Ombak
2023-05-03Senjata Api AKBP Achiruddin Hasibuan Ditemukan, Dirreskrimum: Itu Resmi, Masih Kita Dalami
2023-05-03HARLEY Davidson AKBP Achiruddin Hasibuan Ternyata Sudah Dijual, Uang Hasil Penjualan Diminta Polisi
2023-05-03Dapat Bisikan Sejak 1982, Mustopa Tulis Risalah Kenabian Versinya dan Kini Sudah Diamankan Polisi
2023-05-03Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Ngaku Nabi, Sang Istri Curhat Pisah Ranjang Dua Tahun
2023-05-03Prabowo di Depan Purnawirawan TNI Nyebut Ganjar dan Anies Putra-putra Terbaik Bangsa Indonesia Juga
2023-05-03Prabowo: Saya Waktu itu Sudah Melihat Gejala Tidak Baik, ada Kekuatan Senang Lihat Indonesia Gaduh
2023-05-03M. Taufik Tutup Usia, Rumahnya di Warakas Diramaikan Tetangga hingga Kerabat
2023-05-03🔴 LIVE Nasib Penembak Kantor MUI Mustopa, Jenazah Tak Kunjung Diambil Pihak Keluarga
2023-05-03🔴 Wiranto ke Rumah Prabowo di Hambalang, Curhat soal Alasan Cabut dari Hanura Kini Pilih PPP
2023-05-03🔴 Bantah Tuduhan Pelakor, Tenri Ajeng Anisa Somasi Virgoun dan Inara Rusli: Emosi Banget
2023-05-03🔴Airlangga dan Muhaimin Iskandar Bertemu, Halalbihalal Golkar-PKB
2023-05-03🔴 Prabowo Subianto Hadiri Reuni Akbar Purnawirawan TNI - Polri di Yogyakarta
2023-05-03🔴TRIBUN TALKS - Rekayasa Lalu Lintas Penutupan Otista Bogor Terhambat Angkot
2023-05-03🔴Presiden Jokowi Undang 6 Ketua Umum Parpol ke Istana
2023-05-03BREAKING NEWS: Eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik Meninggal Dunia
2023-05-03🔴Buntut Tenri Ajeng Anisa Dituding Pelakor Rumah Tangga Virgoun, Kini Takut Keluar Rumah



Tags:
TRIBUNJAKARTA
Tribunnews
Tribun-Video
Jakarta
Jabodetabek