Presiden Jokowi Tinjau Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran, Siap Dibuka Sore Ini
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan rumah sakit darurat corona atau Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa digunakan Senin (23/3/2020) sore.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau rumah sakit darurat corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin pagi.
"Kita harapkan, nanti sore ke rumah sakit darurat untuk corona ini telah bisa dipakai," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers.
Meski demikian, Presiden Jokowi berharap rumah sakit darurat corona yang telah menjadi rujukan tetap digunakan untuk menangani pasien virus Corona.
"Rumah sakit yang ada yang telah kita siapkan jauh hari sebelumnya telah bisa melaksanakan penanganan virus Corona ini," pinta Presiden Jokowi.
Nantinya, kata Presiden, rumah sakit darurat corona ini bisa menampung 3000 pasien dengan fasilitas ruangan isolasi yang baik.
"Untuk 3000 pasien dengan wilayah ruang yang telah ditata dengan sebuah manajemen yang baik," jelasnya.
Tampung Pasien Kategori Ringan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, rumah sakit darurat corona di Wisma Atlet Kemayoran bakal diperuntukkan bagi mereka yang menunjukkan gejala Covid-19 atau sakit ringan.
"Yang kondisinya ringan, positif, sudah terjadi di rumah sakit, bisa didorong ke Wisma Atlet ini," kata Terawan saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
"Sehingga di sini akan punya kemampuan untuk menampung orang yang bukan sakit berat tetapi yang sakit ringan yang membutuhkan perawatan," tutur dia.
Menkes Terawan mengatakan, mereka yang menunjukkan gejala Covid-19 atau sakit ringan tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Sebab, rumah sakit akan diperuntukkan bagi mereka yang terjangkit corona dengan kondisi berat.
Pasien dengan gejala Covid-19 ringan, kata Terawan, dapat diisolasi di Wisma Atlet.
"Kami menyiapkan ribuan kamar untuk bisa dilakukan mereka melewati masa-masa ringan itu dengan baik," ujar dia.
Meski begitu, Menkes Terawan mengatakan pasien yang hendak dirawat di Wisma Atlet harus lebih dulu memeriksakan diri di rumah sakit.
Sebab, rumah sakit harus lebih dulu memastikan ada tidaknya gejala virus corona.
Proses pemeriksaan di rumah sakit bukan hanya rapid test, tetapi juga pemeriksaan swab.
"Jadi lebih baik rumah sakit yang mendorong ke sini sehingga sudah terseleksi," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyatakan 2.400 kamar di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta siap dipakai untuk penanganan Covid-19 mulai Senin (23/3/2020) besok.