TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Stasiun Massive Rapid Transit (MRT) Blok M, Jakarta Selatan terlihat sepi pada hari pertama pembatasan transportasi umum Jakarta, Senin (23/3/2020).
Tak banyak masyarakat sekitar yang mengakses stasiun MRT yang berdekatan dengan beberapa pusat perbelanjaan modern di Blok M.
Sebelum virus corona (covid-19) menjadi pandemi di Jakarta, stasiun ini cukup banyak diakses masyarakat karena letaknya yang strategis.
Setelah virus corona menjadi pandemi di Jakarta suasana berubah drastis.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil keputusan untuk membatasi transportasi umum seperti MRT dan TransJakarta.
Dalam rilisnya yang dibagikan beberapa hari lalu, PT. MRT Jakarta membatasi jam operasional transportasi umum MRT yaitu dari jam 06.00 sampai pukul 20.00 WIB.
Jarak antar kereta (headway), Tiap 5 menit untuk jam sibuk (07.00 WIB – 09.00 WIB dan 17.00 WIB – 19.00 WIB) dan Tiap 10 menit untuk jam non sibuk (09.00 WIB – 17.00 WIB dan 19.00 WIB – 20.00 WIB).
Penataan antrean dan juga tempat duduk juga diatur menyesuaikan instruksi jarak sosial untuk pencegahan virus corona.
Pengaturan ulang operasional MRT tersebut berlaku sementara untuk mencegah penularan virus corona secara masif.
Sebagaimana diketahui, DKI Jakarta menjadi daerah yang paling banyak kasus penularan virus corona.
Hingga kini tercatat kasus virus corona di DKI Jakarta total lebih dari 200 kasus.