Ritual Cuci Jalan Menjelang Pawai Tatung di Singkawang
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, selain pawai lampion dan arak-arakan barongsai, terdapat juga arak-arakan Tatung dari klenteng ke klenteng.
Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, dan kekuatan supranatural.
Para Tatung akan memamerkan ilmu kekebalan tubuh. Meski tubuh mereka ditusuk berbagai benda tajam seperti kawat, pecahan kaca, hingga batangan besi, namun tidak mengeluarkan darah.
Upacara dimulai dari altar klenteng. Para Tatung memberikan persembahan kepada Dewa To Pe Kong.
Setelah minta diberkahi keselamatan, mereka kemudian memanggil roh. Tubuh para Tatung ini dirasuki roh dan mereka pun menjadi kebal.
Para Tatung diarak keliling kota sambil memamerkan kekebalan tubuh mereka dan membaca mantra, diiringi dengan genderang.
Ritual berkeliling kota ini dikenal juga dengan Cuci Jalan. Tujuannya untuk membersihkan kota dari roh jahat.
Menurut salah satu tokoh Tionghoa sekaligus pengurus Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, Bong Wui Kong, atraksi ini mengikuti tradisi Tionghoa yang berbaur dengan budaya Dayak, dan hanya ada di Singkawang.
#capgomeh #imlek #singkawang #pontianak #kalbar #kalimantanbarat #kalimantan #imlek2023 #capgomeh2023 #singkawanghebat #kotasingkawang #tatung #klenteng #berita #beritaterkini #beritaterbaru #news
Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Simak Video Viral lainnya https://www.youtube.com/c/TribunSingkawang1
Follow us:
Instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Twitter: https://twitter.com/tribunpontianak
TikTok: tiktok.com/@tribunpontianak
Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.