Satgas Pamtas TNI Mengamankan Puluhan WNI di Jalan “Tikus” Perbatasan
Arus masuk WNI dari negara tetangga Malaysia yang melalui hutan atau jalan tikus di sepanjang perbatasan RI-Malaysia angkanya tidak mengalami penurunan.
Terutama WNI yang berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural atau ilegal.
Para PMI tersebut kembali ke tanah air melewati hutan dengan medan yang cukup sulit guna menghindari pemeriksaan petugas dari kedua negara.
Seperti yang terjadi pada Selasa (7/7) malam, Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru kembali mengamankan 39 orang pelintas batas ilegal yang mayoritas berprofesi sebagai PMI di tiga tempat terpisah, yaitu 17 orang di wilayah Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, 2 orang di Dusun Segumun Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau dan 20 orang di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Dalam rilis tertulisnya di Entikong, Kabupaten Sanggau, Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono menyampaikan bahwa hampir setiap hari sejak Malaysia memberlakukan lockdown untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 ini, pasukannya telah mengamankan lebih dari 1.400 pelintas batas ilegal yang masuk melalui jalan-jalan tikus atau jalur tidak resmi di sepanjang perbatasan sektor barat RI-Malaysia yang menjadi tanggung jawabnya.
Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
https://bit.ly/2Clf0Fp
Follow us on instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Silakan Subscribe, Like, dan Comment