Setting DNS di Cloudflare ke Mail Server pada Shared Hosting
5Konfigurasi DNS untuk Mail Server saat kita menggunakan CDN dan mengubah Nameserver Domain ke Cloudflare.
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menghubungkan nama domain dengan alamat IP. DNS memungkinkan kita untuk mengakses situs web atau layanan lain dengan menggunakan nama yang mudah diingat, seperti example.com, daripada angka-angka yang sulit dihafal, contohnya seperti 192.168.1.1.
Salah satu layanan yang menggunakan DNS adalah mail server, yaitu server yang bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima email. Mail server membutuhkan konfigurasi DNS tertentu agar dapat berfungsi dengan baik dan aman. Konfigurasi DNS untuk mail server meliputi:
- MX record: menentukan server mana yang akan menerima email untuk domain tertentu.
- SPF record: menentukan server mana yang diizinkan untuk mengirim email dari domain tertentu.
- DKIM record: menambahkan tanda tangan digital pada email yang dikirim dari domain tertentu untuk membuktikan keasliannya.
- DMARC record: menentukan bagaimana penerima email harus menangani email yang gagal memenuhi kriteria SPF atau DKIM.
Namun, ada satu masalah yang mungkin terjadi saat kita menggunakan CDN (Content Delivery Network) dan mengubah nameserver domain ke Cloudflare. CDN adalah jaringan server yang tersebar di berbagai lokasi geografis untuk menyajikan konten web dengan lebih cepat dan efisien. Cloudflare adalah salah satu penyedia CDN yang populer dan memiliki fitur tambahan seperti keamanan, optimasi, dan analitik.
Masalahnya adalah Cloudflare secara default akan memproksi semua permintaan DNS ke domain kita, termasuk permintaan untuk mail server. Hal ini dapat menyebabkan mail server tidak dapat diakses atau tidak berfungsi dengan baik, karena Cloudflare tidak mendukung protokol email seperti SMTP, IMAP, atau POP3.
Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu melakukan konfigurasi DNS khusus untuk mail server saat kita menggunakan CDN dan mengubah nameserver domain ke Cloudflare. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buat subdomain khusus untuk mail server, misalnya mail.example.com. Subdomain ini akan digunakan sebagai hostname untuk mail server dan tidak akan diproksi oleh Cloudflare.
2. Buat A record untuk subdomain tersebut dengan alamat IP dari mail server kita. Pastikan bahwa ikon awan pada A record tersebut berwarna abu-abu, yang berarti tidak diproksi oleh Cloudflare.
3. Buat MX record untuk domain utama kita dengan nilai subdomain yang telah dibuat sebelumnya, misalnya mail.example.com. Pastikan bahwa ikon awan pada MX record tersebut berwarna abu-abu juga.
4. Buat SPF record untuk domain utama kita dengan nilai v=spf1 mx -all. Nilai ini berarti bahwa hanya server yang terdaftar pada MX record yang diizinkan untuk mengirim email dari domain kita.
5. Buat DKIM record untuk domain utama kita dengan nilai yang sesuai dengan kunci publik yang digunakan oleh mail server kita. Nilai ini dapat diperoleh dari pengaturan mail server atau aplikasi yang digunakan untuk mengelola email.
6. Buat DMARC record untuk domain utama kita dengan nilai yang sesuai dengan kebijakan yang ingin kita terapkan pada email yang dikirim dari domain kita. Nilai ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat keamanan dan laporan yang ingin kita dapatkan.
Dengan melakukan konfigurasi DNS seperti di atas, kita dapat menggunakan CDN dan mengubah nameserver domain ke Cloudflare tanpa mengganggu fungsi mail server kita. Selain itu, kita juga dapat meningkatkan keamanan dan reputasi email kita dengan menggunakan SPF, DKIM, dan DMARC.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menggunakan CDN dan mengubah nameserver domain ke Cloudflare tanpa mengorbankan mail server Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih.
#cloudflare #mailserver #email