TRIBUNBATAM.idTANJUNGPINANG- Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalhi, S.I.K turun langsung menanam pohon di sejumlah titik lokasi Pulau Penyengat.
Kegiatan, bakti sosial, serta penanaman pohon sendiri dilakukan, bentuk kepedulian untuk bersama masyarakat menjaga aset sejarah berharga milik Indonesia.
"Saya saja sangat bangga bisa bertugas di sini. Pulau Penyengat ini menyimpan sejarah Indonesia yang luar biasa. Harus kita yang menjaganya," tegasnya disela kegiatan tanam pohon, Jumat (13/09/2019).
Ia mengatakan, penanaman pohon ini bukan serta merta hanya kegiatan serimonial saja. Hal ini salah satu upaya mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kampung yang luar biasa ini.
"Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaganya. Kita harus buka mata bersama. Pulau ini sudah masuk cagar budaya dunia. Dari awal mula bahasa, hingga sejarah kerjaan melayu ada di sini, termasuk karya Gurindam 12," ucapnya.
Selain itu, Polres Tanjungpinang juga menggelar deklarasi bangsa di Bukit Kursi Pulau Penyengat. Dimana, dalam deklarasi ini, muda-mudi Tanjungpinang menggunakan pakaian adat berbagai daerah.
"Dari atas Bukit Kursi ini, kita deklarasikan bahwa pemersatu bangsa, dan bahasa ada di Pulau Penyengat ini," ujar Mantan Kapolres Lingga. (Tribunbatam.id/endrakaputra)