Sebuah video yang memperlihatkan perempuan ditoyor pengemis viral di media sosial.
Diketahui perempuan dalam video itu ditoyor karena tak memberikan uang kepada pengemis.
Padahal si perempuan itu menolak dengan cara yang sopan dan halus.
Kepala Dinas Satpol PP Kota Probolinggo Aman Suryaman menanggapi peristiwa tersebut.
Menurutnya, tak menutup kemungkinan video itu sengaja dirancang demi konten semata. Namun pihaknya masih mengkaji dan mendalami kebenaran peristiwa tersebut.
Jika peristiwa tersebut benar terjadi, menurut Aman seharusnya pemilik warung bertanggungjawab.
Aman mengatakan, pemilik warung harus turut menjaga pelanggannya dari gangguan seperti pengemis.
Sebab, jumlah petugas Satpol PP terbatas dan tidak mungkin berada di setiap warung di Kota Probolinggo.
Pemilik usaha mestinya bekerja sama dengan pemerintah setempat.
Untuk memastikan pelanggan atau pengunjung warungnya merasa nyaman.
Aman menyampaikan, Pemkot Probolinggo telah memfasilitasi warga untuk menghubungi call center 112.(*)