Wakil Hantu Rakyat Mati - audio visualizer
Wakil Hantu Rakyat Mati
nyanyian ironi tentang panggung kekuasaan yang penuh wajah palsu. Lagu ini menyingkap tabir gelap: bagaimana kursi wakil rakyat berubah jadi singgasana setan, bagaimana suara rakyat dikubur dengan pidato-pidato murahan, dan bagaimana demokrasi tinggal kerangka yang dikibarkan di rapat-rapat formal.
Yang kesemuanya senyum manis, jas rapi, bersemayam roh busuk yang menghisap harapan. Mereka yang mestinya jadi jembatan, malah jadi jurang. Mereka yang katanya pelindung, justru hantu yang menari di atas kuburan keadilan.
Bukan cuma musik protesβini semacam doa terbalik, doa getir yang dilantunkan di tengah pesta gelap kekuasaan. Nada-nadanya menghantam, liriknya menyayat, dan setiap detaknya adalah pertanyaan:
sampai kapan rakyat harus berbagi hidup dengan hantu-hantu berdasi?
Jika lagu ini terasa menampar, bbiarlah
Karena tamparan kadang lebih jujur daripada janji yang tak pernah ditepati.
π§ Dengarkan. Resapi. Sebarkan.
Biarkan musik ini jadi pengingat bahwa rakyat masih bernyawa, meski wakilnya sudah lama mati.
lirik:
[Intro]
(Instrumental - powerful melodic guitar then heavy breakdown)
[Verse 1]
Bangsat bermuka dua
Penipu berdasi palsu
Janji manis busuk
Wakil hantu rakyat mati
Terjebak dalam mimpi
[Prechorus]
Oh lihat mereka tertawa
Di atas penderitaan kita
[Chorus]
Mati kau mati
Hantu rakyat mati
Kebusukan abadi
Mati kau mati
[Verse 2]
Darah keringat rakyat
Menjadi anggur haram
Pesta pora setan
Wakil hantu rakyat mati
Jiwa mereka berkarat
[Bridge]
(Instrumental - haunting violin solo with blast beats)
Kebenaran tercekik
Keadilan buta tuli