Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman menjelaskan maksud ucapannya yang menyebut Tuhan bukan orang Arab.
Sebelumnya, Dudung Abdurachman dilaporkan koalisi ulama ke Puspom AD atas tuduhan SARA.
Panglima TNI Andika Perkasa sebelumnya memastikan pihaknya akan menindaklanjuti semua laporan yang masuk.
Dilansir dari Kompas.com, KSAD Dudung Abdurachman memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya yang membuatnya dilaporkan sejumlah kelompok warga ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).
Adapun laporan ini berkaitan dengan pernyataan KSAD Dudung yang dianggap menyinggung umat agama tertentu saat menjadi bintang tamu di salah satu acara bincang-bincang di YouTube.
Dudung mengungkapkan bahwa dirinya berdoa kepada Tuhan menggunakan bahasa Indonesia. Ia juga meyakini bahwa bahasa Indonesia juga digunakan oleh masyarakat Tanah Air ketika berdoa kepada Tuhan.(*)