Ayah Jadi Buronan Polisi Nasib Anak Tersangka Pembunuhan PNS Dicor jadi Tulang Punggung

Subscribers:
1,690,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=7JpbCKUvRg8



Duration: 3:19
893 views
2


Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh

TRIBUNVIDEO.COM, JAKARTA - Anak tersangka Novari alias Nopi atau Aci (57) kini jadi tulang punggung keluarga setelah sang ayah buron karena melakukan kejahatan.

TG (17) remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) tak mengetahui keberadaan ayah tercintanya.

Nopi menjadi buronan Polda Sumsel setelah mengecor jenazah Apriyanita (50), PNS Kementerian PU di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/10/2019).

Tak hanya Nopi, rekannya Amir juga ikut menjadi buronan.

Sebelum pergi dan kini menjadi buron, TG bercerita sang ayah sempat pamit dan meminta maaf kepadanya.

"Pada tanggal 20 kemarin, Papa pamit. Minta maaf, sudah melakukan itu. Kami terkejut Papa bilang begitu. Setelah itu Papa pergi," kata TG, saat berada di TPU Kandang Kawat.

Semenjak saat itu, TG menjadi tulang punggung di keluarganya.

Ia juga menggantikan pekerjaan sang ayah yaitu menjadi petugas penggali dan pembersih makam.

TG mengaku sangat ingin sang ayah pulang dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

a mengatakan adik-adiknya sangat rindu kepada sang ayah dan ibunya sedang sakit-sakitan.

"Adik-adik kangen. Mama juga sekarang lagi sakit-sakitan. Kalau bisa Papa pulang," harap TG.

TG sempat bertemu tersangka Yudi

Sebelum kasus ini ramai, TG bercerita bertemu dengan tersangka Yudi pada 9 Oktober 2019 sekira pukul 15:30 WIB.

TG sama sekali tak menaruh kecurigaan kepada Yudi karena masih keponakan jauh sang ayah.

"Waktu itu bertemu saya, Yudi nanya Papa di mana. Aku bilang di rumah lagi tidur. Lalu aku disuruh memanggil Papa," ujarnya.

Akhirnya TG memanggil sang ayah di rumah untuk bertemu Yudi di TPU Kandang Kawat.

Sementara itu, tersangka Amir menurut TG adalah anak buah sang ayah di TPU Kandang Kawat.

Amir selalu membantu Nopi untuk membersihkan makan dan memasang nisan jika ada permintaan.

"Iya, Amir itu anak buah Papa, kalau lagi ada galian selalu berdua," ujarnya.

Polda Sumetera Selatan telah menangkap Yudi sebagai otak pembunuhan Apriyanita.

Selain Yudi, Ilyas (26) yang merupakan eksekutor juga telah ditangkap.

Sementara, dua pengubur dan pengecor jenazah Aprianita, yakni Nopi serta Amir, saat ini masih menjadi buronan petugas.

Peran para tersangka

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Yudi memberikan upah kepada Nopi dan Amir sebesar Rp 11 juta untuk mengubur jasad korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Palembang pada 9 Oktober 2019 lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi mengatakan, sejak awal Yudi memang menyiapkan uang Rp 15 juta.

Uang itu lantas diberikan kepada tersangka Ilyas sebesar Rp 4 juta.

Sedangkan Nopi dan Amir mendapatkan Rp 11 juta.

"Setelah aksinya berjalan lancar, Ilyas dikasih uang Rp 4 juta. Untuk Nopi dan Amir Rp 11 juta. Sekarang tersangka, Nopi dan Amir masih kita kejar dan akan diterbitkan DPO," ujarnya, Senin (28/10/2019) seperti dilansir TribunJakarta.com dari Kompas.com.

Yudi sebelumnya mengaku bahwa orang menyarankannya untuk membunuh korban adalah Nopi yang ia panggil sebagai Aci.

"Nopi itu saudara jauh dari tersangka Yudi. Bukan saudara dekat. Untuk Amir juga bukan saudara Yudi. Mereka tidak ada hubungan keluarga," jelas Supriadi.

Korban sempat dilaporkan hilang

Apriyanita ditemukan dalam keadaan masih mengenakan seragam PNS.

Jenazah Apriyanita dikubur dan dicor semen di TPU Kandang Kawat Palembang.

Apriyanita ditemukan di kedalaman 50 cm dari atas makam dengan kondisi kaki terikat.

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi membenarkan kejadian tersebut.

"Kami mendapatkan laporan jika korban diculik. Hari ini baru kami temukan," kata Yudhi.

"Kondisinya korban dicor oleh pelaku untuk menghilangkan jejak. Korban itu dikuburkan di kawasan TPU," tambahnya.

Wanita berusia 50 tahun ini rupanya korban pembunuhan.

Apriyanita sebelumnya dilaporkan hilang pada 9 Oktober lalu.

Saat itu pihak keluarga melaporkan hilangnya Apriyanita dengan dugaan penculikan.

Dari laporan kepolisian yang didapat Tribunsumsel.com, keluarga korban atas nama Fety Mardiyana melapor ke polisi pada 9 Oktober.

Dalam laporan itu disebutkan Feti terakhir kali berhubungan dengan Apriyati melalui telepon.

Saat itu korban menelepon dan bilang, "Tunggu sebenatar Feti, agek (nanti) ada yang nak (ingin) aku omongi samo kau. Sekarang aku mau menemui pak lurah, Ado yang nak ditandatangani," setelah itu ponsel dimatikan.





Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ayah Jadi Buronan Polisi, Anak Tersangka Pembunuhan PNS Dicor Ungkap Harapan: Kalau Bisa Papa Pulang, https://jakarta.tribunnews.com/2019/10/31/ayah-jadi-buronan-polisi-anak-tersangka-pembunuhan-pns-dicor-ungkap-harapan-kalau-bisa-papa-pulang?page=4.
Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Siti Nawiroh




Other Videos By TribunJakarta Official


2019-11-01Kakek 65 Tahun Nekat Jual Sabu dan Ganja Tahun Diamankan Polsek Kemayoran, Pembelinya Pemuda Sekitar
2019-11-01Heboh Anggaran Rp 5 M, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi Undurkan Diri
2019-11-01Anies Tegur Anak Buahnya karena Anggaran Tak Masuk Akal
2019-11-01Polsek Sawah Besar Tangkap Pengedar Sabu dan Ekstasi, Tawarkan Narkoba Via Telepon
2019-11-01Satpol PP Kota Depok Hentikan Aktivitas Galian Tanah Ilegal yang Diduga Tak Memiliki Izin
2019-11-01Tim Alfa Polsek Sawah Besar Gagalkan Transaksi Jual Beli Narkoba, 3 Pelaku Tertangkap
2019-11-01Anggota Polres Metro Jakarta Barat Ringkus Kawanan Preman yang Resahkan Warga di Pasar Darurat
2019-10-31Siswi SMA Dianiya & Diperkosa saat Diperjalanan hingga Korban Lemas Tak Berdaya
2019-10-31Kali Gubuk Genteng di Cilincing Tak Mengalir Lancar Gegara Menyempit dan Penuh Kotoran
2019-10-31Beredar Kabar Prabowo Ingin Merenovasi Ruang Kerjanya, Wamenhan Tidak Tahu Menahu
2019-10-31Ayah Jadi Buronan Polisi Nasib Anak Tersangka Pembunuhan PNS Dicor jadi Tulang Punggung
2019-10-31Pemandu Wisata Disengat Tawon hingga Mati Bikin Takut Wisatawan, Ini Kronologinya
2019-10-31Presiden Jokowi Ingatkan Prabowo Jangan Banyak Impor di Bidang Pertahanan
2019-10-31Praktik Prostitusi Online Tasikmalaya Diungkap oleh Polisi
2019-10-31Pengemudi Ojol yang Antar dan Tuntun Penumpang Tuna Netra di Tengah Demo Buruh
2019-10-31Menanti Aksi Kapolri Baru Idham Aziz, Poengky Indarti: Sangat Pas dengan Keadaan Saat Ini
2019-10-31Pemilik Senjata Api Rakitan yang Diamankan Polsek Kemayoran Beli Senjata Api dari Toko Online
2019-10-31Dibayar Mahal Jadi Alasan WNA Thailand Selundupkan Sabu Dalam Kelaminnya ke Indonesia
2019-10-31Review Kafe Unik Bak Istana Unicorn di Bekasi
2019-10-31NasDem Bantah Pertemuannya dengan PKS Karena Tidak Senang dengan Komposisi Kabinet
2019-10-31Viral Foto ODGJ Panti Bina Laras Tidur di Kamar Mandi, Begini Kondisinya



Tags:
TRIBUNJAKARTA
Palembang
Pelaku
Pembunuhan
PNS
Anak
tulang punggung
keluarga