BPS Sebut Ranking IPM Bukan Patokan Ada Tidaknya Pembangunan
1Kepala BPS Kabupaten Sekadau, Agus Hartanto sebut berjalan tidaknya pembangunan bukan dinilai dari ranking IPM.
Dirinya mengungkapkan untuk melihat ada tidaknya pembangunan bukanlah dari rangking IPM yang dicapai suatu daerah. Tetapi, dilihat dari indikator percepatan laju IPM.
Untuk Kabupaten Sekadau, jika dilihat dari indikator percepatan laju IPM, maka Sekadau berada pada urutan ke empat tertinggi se- Kalimantan Barat.
"Untuk tahun 2019, percepatan laju IPM Sekadau itu nomor 4 Se-Kalbar. Dengan persentase 1,02% jadi ada percepatan proses pembangunan, di Kabupaten Sekadau," jelasnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan "Kalau di BPS itu sekarang tidak bicara ranking lagi. Karena kalau mau cepat ya kabupaten/ kota lain tidak usah membangun, biar kita bergerak sendiri, yang lain stagnan. Baru bisa laju, ranking dua, ranking satu, bisa," ungkapnya.
Tetapi karena seluruh kabupaten/kota di Indonesia itu melakukan pembangunan dan program juga sudah terencana sesuai dengan RPJMDnya masing-masing, maka yang dilihat adalah indikator percepatan laju IPM.
Sedangkan jika berbicara tentang indeks pembangunan. Agus menuturkan, Kabupaten Sekadau sudah masuk kategori Berkembang.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup.
IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. (Marpina Sindika Wulandari)
Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Follow us on instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Silakan Subscribe, Like, dan Comment