Dilatih Tempur dan Rakit Bom, Polri Bongkar Pusat Latihan Teroris Jamaah Islamiyah
Densus 88 Antiteror Polri berhasil membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah, salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.
Polri menyebut pusat latihan ini dipakai untuk melatih anggota JI menjadi ahli tempur hingga merakit bom.
Dari informasi Polri, anggota Jamaah Islamiyah memilih menyewa sebuah villa dua lantai yang terlihat asri dengan pohon cemara di sekitar area dan cukup sepi lokasinya.
Dari letaknya, bangunan tersebut seperti villa yang juga digunakan sebagai tempat istirahat para anggotanya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, di tempat itulah para anggota muda JI dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP.
Menurutnya, di pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil bela diri, menggunakan pedang dan samurai, penyergapan, hingga perakitan bom.
Joko Priyono alias Karso merupakan salah satu pelatih di sana.
Ia ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto.
Karso telah ditangkap pada 2019 dan berstatus narapidana dengan masa hukuman 3,8 tahun penjara.
“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda Jamaah Islamiyah. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Minggu (27/12/2020).
Argo mengungkapkan, para kader baru JI yang didominasi anak-anak muda cerdas dari beberapa pondok pesantren tersebut direkrut secara profesional.
editing W