Intip Progres Pembangunan Penangkal Banjir di IKN
Baca Juga: https://kaltim.tribunnews.com/2023/04/02/cerita-warga-di-ikn-nusantara-khawatir-tersingkir-setelah-tetangga-terpaksa-tinggalkan-kampung
Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendampingi kunjungan sejumlah delegasi Jepang yang dipimpin oleh Advisor, The Building Center of Japan Senior Advisor, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Dr Hiroto Izumi ke pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam kunjungan tersebut, Hiroto Izumi bersama rombongan mengawalinya dengan melihat pembangunan infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan air baku di IKN yakni Bendungan Sepaku Semoi.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, diperkirakan kebutuhan air baku Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara sekitar 900 liter/detik.
"Untuk tahap awal akan dibangun Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang diambil dari Bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 350 liter/detik dan juga WTP Intake Sungai Sepaku sebesar 300 liter/detik," kata Diana dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/4/2023).
WTP/IPA tersebut akan dilengkapi dengan jaringan perpipaan dengan panjang sekitar 20 km ke KIPP IKN dan juga bangunan tampungan air (resevoar).
"Pembangunan sistem penyediaan air baku ini akan didukung dengan teknologi yang lebih bagus dari teknologi air minum yang saat ini ada di Indonesia," sambungnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto mengatakan, Bendungan Sepaku Semoi yang dibangun dengan kapasitas tampung 10 juta m3 dan luas genangan 280 ha, dapat melayani air baku sebesar 2.500 liter/detik.(*)
Editor: FZ
#iknnusantara
#ikn
#IKNTerbaruhariini
#IKNbaruIndonesia
#iknterkini
#kalimantantimur