Joe Biden Sebut Trump Memalukan karena Menolak Hasil Pilpres AS
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden AS Donald Trump "memalukan" karena belum mengakui hasil pilpres AS. Kendati demikian, dia menegaskan kalau tidak ada yang dapat menghentikan transisi kekuasaan dan pemerintahannya akan terus bergerak maju sebagaimana dilansir dari ABC News. Learn more Berbicara di sebuah acara di Delaware, Selasa (10/11/2020) malam waktu setempat, Biden mengatakan transisi berjalan dengan baik meskipun Trump menolak menerima hasil pemilu. Dia juga berharap dapat mengajukan sejumlah nama untuk beberapa posisi kabinet yang sedianya diumumkan pada 26 November, bertepatan dengan Thanksgiving Day.
Biden dilaporkan meraup lebih dari 270 electoral college (suara elektoral) yang dibutuhkan untuk melenggang ke Gedung Putih dengan memenangi Pennsylvania pada Sabtu (7/11/2020). Kemenangan di Pennsylvania memberikan gambaran kemenangan yang jelas bagi Biden setelah penghitungan surat suara yang menegangkan selama empat hari. Di sisi lain, Trump mengeklaim tanpa bukti bahwa pemilu AS telah dicurangi. Biden mengatakan timnya terus maju dengan membentuk pemerintahan baru, apa pun yang terjadi, untuk mempersiapkan segala sesuatu setelah dia resmi menjabat sebagai Presiden AS setelah dilantik pada 20 Januari 2021.
Simak berita selengkapnya dengan klik link di bawah ini:
https://www.kompas.com/global/read/2020/11/11/060646470/biden-sebut-trump-memalukan-karena-menolak-hasil-pilpres-as.
Editor : Danur Lambang Pristiandaru
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Media sosial Kompas.com :
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
Twitter: https://twitter.com/kompascom
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom