JPO di Seberang Gedung DPR Jadi Sasaran Maling Besi, Petugas Taman Bikin Ciut Nyali Para Pencuri
Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di seberang Gedung DPR, Tanah Abang, Jakarta Pusat, jadi sasaran maling.
Potongan besi pagar pembatas jembatan (railing) tersebut nyaris raib dicuri.
Beruntung, pencurian itu berhasil digagalkan Jajang Diman (41), petugas taman di sana.
Jajang Diman melihat seorang pria sedang berdiri di jembatan tersebut pagi-pagi sekitar pukul 06.15 WIB.
Di bawah kakinya tergeletak besi pagar pembatas yang diduga habis dicongkelnya.
Timbul rasa curiga dalam diri Jajang. Sepertinya pria itu bukan sekadar pejalan kaki yang kebetulan melintas.
Ia mendekatinya dan bertanya kepada pria itu.
"Abang ngapain di sini?"
Yang ditanya menjawab kasar. Sepertinya, pria ini tak suka dengan kedatangan Jajang.
"Lu siapa?"
"Saya kerja di sini".
"Bukan urusan lu," jawab si pria singkat.
Namun, Jajang tetap berdiri di depannya.
Si pria yang diduga maling ini merasa tak nyaman lantaran Jajang tak angkat kaki dari pandangannya.
Tiba-tiba si maling menantang Jajang duel.
Petugas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta pun tak gentar. Ia siap bila si maling harus dikasih 'paham'.
Eh, tapi tiba-tiba si maling malah kabur.
Belum sampai gelut, nyali maling itu sepertinya sudah keburu ciut.
"Saya ditantangin duel, saya siap aja. Eh dianya kabur," kata Jajang.
Jajang menduga pria itu mencabut railing pembatas pagar JPO di depan DPR di malam hari.
Pagi-pagi ia sedang menunggu dijemput temannya untuk membawa kabur besi jembatan.
Kejadian itu berlangsung sekitar dua bulan lalu. Usai kejadian itu, pihak kelurahan setempat datang ke lokasi.
Potongan besi itu kemudian diamankan di kantor kelurahan.
Aksi pencurian di JPO tersebut sudah beberapa kali terjadi. Beberapa besi di jembatan itu sudah banyak yang dipreteli.
Railing jembatan yang berada di jalan Gatot Subroto arah Semanggi juga banyak yang hilang.
Apesnya, Jajang yang selalu kena getahnya.
Ia kerap ditanya oleh pengguna jalan terkait kondisi jembatan yang memprihatinkan.
"Soalnya semua orang nanya ke saya soal pager. Pak ini pagernya ke mana? Padahal bukan tugas saya. Saya kerja di taman kan," katanya.