Kamera Sony a6300 di tahun 2021 - worth it ?
Sony A6300 di tahun 2021 ? Worth it?
Untuk peralatan yang gw pakai :
🡆 Kamera Sony : https://invol.co/cl3wopb
🡆 Lensa Canon : https://invol.co/cl3woq8
🡆 Softbox : https://invol.co/cl34bh8
🡆 Ringlight : https://invol.co/cl34bhx
🡆 Rotating Table : https://invol.co/cl34bjv
🡆 Background + Stand : https://invol.co/cl34bih
Video ini gw Buat khusus buat kalian yang berencana untuk membeli kamera mirorrless sony a6300.
Kamera ini dirilis di tahun 2016. Iya, udah 5 tahun. Tapi apa masih worth di beli di tahun 2021 ini?
1. SENSOR KAMERA
"Pertama kita ngomongin sensornya dulu, kamera ini menggunakan sensor CMOS APS-C.
buat yang ga tau apa itu sensor pada kamera, gampangnya tu gini, sensor kamera itu berpengaruh pada cakupan foto yang lebih luas.
Kamera yg punya sensor FULL frame akan memiliki cakupan gambar yang luas daripada kamera dengan sensor APS-C, Nah karena sony a6300 memakai sensor APS-C , ukuran body kamera ini jadi lebih kecil dan compact dibanding dengan kamera yang memiliki sensor fullframe, lebih bulky.
Tetapi jangan salah, kemampuan kamera APS-C cukup memadai untuk pekerjaan profesional maupun untuk cetak foto ukuran besar.
2. FORMAT 4K
Poin selanjutnya adalah kamera ini udah bisa ngerekam video dengan kualitas 4K di 30FPS.
Di tahun 2021 ini emang udah standard nya suatu device memiliki kemampuan ngerekam video dengan kualitas 4K, bahkan smartphone saat ini juga sudah banyak yang bisa ngerekam video 4K.
tapi for your information, kualitas perekaman video dari smartphone dengan kamera sangat beda jauh hasilnya. Perbedaan itu Ga bisa gw jelasin disini karena bakal panjang banget, mungkin gw akan bikin video terpisah tentang itu.
3. 120FPS
Yak, kamera ini udah mumpuni untuk pengambilan video dengan 120FPS, artinya kalian akan mendapatkan hasil video gerak lambat atau slowmotion yang halus.
kenapa bisa gw bilang 120fps bisa menghasilkan video slowmotion yang halus, karena tiap 1 detik nya kamera ini bisa menangkap gambar sebanyak 120 frame, dibanding kamera pendahulu nya sony a6000 yang hanya bisa mengambil 60 frame per second.
jadi tiap perpindahan frame ngga terlihat patah2.
4. ISO values can be extended to 51200
ISO ini penting karena berpengaruh dengan ketajaman hasil foto pada saaat cahaya kurang.
Sony A6300 mempunyai ISO sampai dengan 51200. artinya jika kalian menggunakan kamera ini dalam keadaan gelap, hasil foto tidak akan terlalu noise.
Ok, sekarang kita ngomongin kekurangan dari kamera ini.
yang gw rasain selama pake kamera ini adalah, kamera ini punya monitor yg hanya bisa di tilt atas bawah 180 derajat. Sedangkan kebutuhan pengguna kamera saat ini banyak yang digunakan untuk vloging yang artinya mereka membutuhkan monitor yang bisa di putar, tapi ini bisa di akali dengan membeli monitor tambahan.
lalu, monitor ini juga belum menggunakan teknologi touchscreen, jadi untuk action seperti menentukan titik fokus atau action lain nya hanya bisa dilakukan dari tombol yang ada di body kamera.
lalu fitur yang paling gw suka adalah, kemudahan transfer data ke smartphone.
jadi kalo kalian lagi foto2 dijalan pakai kamera ini dan mau langsung mengupload foto nya di media sosial, kalian bisa langsung kirim hasil foto ke smartphone kalian dengan menggunakan aplikasi dari SONY. praktis ga perlu cabut memory card, colokin ke laptop lagi.
KESIMPULAN
Jadi kesimpulan nya, apakah kamera ini worth it dibeli di tahun 2021 ini?
gw bisa menjawab , IYA.
body nya yang compact dan mudah dibawa, hasil gambar yang tajam, kebutuhan video 4k sudah ada, kalau mau ambil video slowmotion jg udah oke banget pake 120fps.
kalo kalian mau pake kamera ini dengan kebutuhan untuk posting foto dan video di instagram atau di youtube ini sudah mumpuni banget.
Untuk kebutuhan profesional seperti foto praweding, video commercial juga masih bisa banget, kualitas foto dan video nya tajem jika hasil nya akan di print.
Tapi ingat , kamera yang bagus ga akan bisa menghasilkan gambar yang bagus kalau yang menggunakan ga bisa atau ga ngerti cara pake nya. karena itulah ada istilah man behind the gun.
OK sampe disini dulu video nya, sampe jumpa di video selanjutnya.