Setelah kita dihebohkan dengan drama masalah porpoising yang membuat Toto Wolff ngamuk-ngamuk di Kanada, F1 kembali dibuat ramai dengan skandal beberapa tim yang memanfaatkan celah di regulasi.
Semua ini bermula ketika FIA yang mengeluarkan technical directive untuk masalah porpoising, melakukan analisis secara menyeluruh ke komponen floor semua mobil tim-tim F1.
Hasilnya, mereka menemukan fakta kalau ada beberapa tim yang melanggar regulasi soal kelenturan floor dan seberapa rendah ketinggian mobil harus disetting.
Skandal ini kemudian ramai diperbincangkan dan diberi nama dengan skandal "Flexi-Floor".
Di video kali ini, kami akan coba sedikit jelaskan secara singkat soal kontroversi flexi-floor dengan bahasa yang semoga saja kalian memahaminya dengan mudah, karena topik ini cukup sulit serta kompleks.