Operator Mesin Uang Palsu UIN Makassar, Bisa Cetak Rp50 Triliun dalam 3 Hari
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Lihat Berita Selengkapnya : https://kaltim.tribunnews.com/2025/01/03/profil-syahruna-operator-mesin-uang-palsu-uin-makassar-bisa-cetak-rp50-triliun-dalam-3-hari
Profil Syahruna, salah satu tersangka dalam kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
Ya, Syahruna memiliki peran sentral dalam kasus uang palsu ini. Ia merupakan operator mesin cetak yang memproduksi uang palsu.
Syahruna sendiri kelahiran 1973, asal Ujung Pandang Baru, Makassar.
Pria yang kini berusia 52 tahun tersebut menceritakan keahliannya dalam memproduksi uang palsu.
Awalnya Syahruna belajar dari otak kasus ini bernama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS).
Keahlian tersebut lalu didalami secara otodidak oleh Syahruna.
"Diajarin sama bos ASS. Terus disuruh belajar sendiri," katanya, dikutip dari kanal tvOneNews, Rabu (1/1/2025).
Syahruna mengaku menyesal ditangkap polisi sebelum mahir betul mengoperasikan mesin pencetak uang palsu.
Padahal menurutnya, ia bisa memproduksi uang palsu hingga Rp 50 triliun dalam waktu 3 hari.
Editor: Robin Ono Saputra
#uinmakassar
#uangpalsu
#makassar
#beritanasional
Other Videos By Tribun Kaltim Official
2025-01-05 | 3 Cara Cek Pajak Kendaraan Online 2025 Resmi Via HP Android dan iOS, Mudah dan Praktis |
2025-01-05 | David Bayu Siapkan Mental Audrey Davis Hadapi Sidang Kasus Video Syur #audreydavis #davidbayu |
2025-01-05 | Otorita IKN Nusantara Tegaskan Tak Sepeser Pun APBN Digunakan untuk Uji Coba Trem & Taksi Terbang |
2025-01-05 | Rizky Febian dan Mahalini Resmi Nikah Ulang #mahalini #rizkyfebian |
2025-01-04 | Pantauan Harga Cabai, Ikan dan Ayam Potong di Pasar Segiri Samarinda |
2025-01-04 | Mahalini Merasa Aneh Diam di Rumah karena Sedang Hamil, Terbiasa Manggung |
2025-01-03 | Jalan Semoi Dua - Samboja di Kalimantan Timur Kembali Dibuka, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup |
2025-01-03 | 4 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Berhasil Bikin MK Hapus Presidential Threshold |
2025-01-03 | Tugu Pesut di Samarinda dan Tugu PKK di Bontang jadi Sorotan |
2025-01-03 | Modus AKBP Malvino Edward Yusticia Peras Penonton DWP, Jaring Korban Pakai Kamuflase Operasi Narkoba |
2025-01-03 | Operator Mesin Uang Palsu UIN Makassar, Bisa Cetak Rp50 Triliun dalam 3 Hari |
2025-01-03 | Sosok Bos Rental Mobil yang Ditembak Penyewa di Tangerang |
2025-01-03 | Kebingungan Warga soal Desain Tugu Pesut di Samarinda, DPUPR sebut Makna Tugu yang Habiskan Rp 1,1 M |
2025-01-03 | Kereta Otonom tanpa Rel di IKN Kaltim yang Sempat Dibanggakan Jokowi Segera Dikembalikan ke China |
2025-01-03 | 3 Klarifikasi OCCRP Terkait Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Terkorup 2024, Akui Tak Punya Bukti |
2025-01-03 | PDIP Ungkit 3 Kasus Besar Usai KPK Sarankan Hasto Kristiyanto Laporkan Bukti Dokumen Skandal Pejabat |
2025-01-03 | Hasto Masih Kumpul Bareng Keluarga, Siapkan Rilis Video Aib Pejabat Negara Termasuk Jokowi |
2025-01-01 | #BrandonSalim Ungkap Pernah Diancam Dilaporkan ke FBI Karena Masalah Ini |
2025-01-01 | Fico Fachriza Bantah Tudingan Tipu Banyak Rekan Artis |
2025-01-01 | Pesan Manis #syahrini setelah 5 Bulan Jadi Ibu, Wajah Baby R Belum Dibocorkan |
2025-01-01 | Mayang Kabanjiran Job di Awal Tahun 2025 |