Otopsi Jasad ibu dan anak korban pembunuhan di Pontianak Timur
Jasad ibu dan anak warga Kecamatan Pontianak Timur, yang diduga menjadi korban pembunuhan di otopsi di RSUD dr Soedarso Pontianak. Kamis (24/9/2020).
Ahli Forensik Kalbar, dr. Monang Siahaan M. Ked (for), SpF mengungkapkan, dirinya menemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh ibu dan anak ini.
"Pada jasad ibu kita temui kejanggalan didalam rongga kepala, lalu rongga dada sebelah kanan, untuk si anak, kita dapati kejanggalan di kepala, dan rongga rahang sebelah kiri, di tubuh korban juga ditemui memar-memar," ungkapnya saat ditemui di kamar jenazah RSUD dr Soedars Pontianak.
Kejanggalan dibagian kepala itulah yang diduga membuat kedua korban meninggal dunia.
Menurutnya, berbagai Kejanggalan yang ditemuinya saat otopsi tersebuut di sebabkan oleh benda tumpul dan juga benda tajam.
"Kalau untuk jasad si ibu, itu dominannya senjata tajam, Kalau si anak lebih dominan ke senjata tumpul, walaupun ada tanda dari senjata tajam,"katanya.
Dari hasil otopsi tersebuut, ahli forensik Kalbar itu mengatakan kedua korban telah meninggal lebih dari 18 jam bila dihitung mundur dari waktu penemuan.
"Darah pada rambut korban ini sudah beku, mengikat menjadi anyaman yang susah di pisahkan, jadi bukan baru meninggal, dan pada permukaan tubuhnya itu darahnya sudah pada mengering, dan beraroma yang khas,"ujarnya.
"Dan intinya, dari hasil otopsi, efek dari penganiayaan tersebut lebih banyak di jumpai pada sang ibu,"jelasnya.
Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Follow us on instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Silakan Subscribe, Like, dan Comment