Penyaluran minyak goreng murah seharga Rp 11.500 per Liter dari PT Energi Unggul Persada (EUP), kembali berlanjut.
Pendistribusian minyak goreng kali ini menyesar warga Kelurahan Bontang Baru, Selasa (8/3/2022).
Namun penyaluran minyak kali ini menggunakan skema berbeda dari sebelumnya. Yakni, masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor kelurahan.
“Kalau sekarang, jerikennya yang ngantre. Jadi di kumpul masing-masing koordinator RT. Setalah itu diantar ke rumah warga yang merupakan pemilik jergen,” ujar Lurah Bontang Baru, Rully Adi Putra saat ditemui di lokasi pendistribusian minyak goreng murah, Selasa (8/3/2022).
Rully mengatakan jika kelurahan telah menyediakan 5 mobil pickup untuk pengantaran minyak goreng ke 3.818 warga yang bermukim di Bontang Baru. “Jadi minyak gorengnya bisa diambil di tempat koordinator masing-masing RT,” bebernya.
Upaya ini dilakukan demi menghidari agar tidak terjadi kerumunan di kantor kelurahan. Sebab pelajaran sebelumnya di beberapa kelurahan lainnya, petugas kewalahan mengontrol kerumunan warga yang ikut antre minyak.
“Tren kasus covid kan lagi tinggi. Jadi kita harus terepkan prokes dengan tidak memperbolehkan warga berkerumun,” ujarnya.
Selain itu, metode ini juga dinilai efisien sebab bisa menudahkan petugas mempercepat waktu penyaluran.
Sebab mengenai pembayaran untuk 5 liter minyak goreng seharga Rp 57 ribu dikumpul langsung oleh koordinator.
“Jadi cara kerjanya cepat. Tidak satu-satu membayar. Karena kita takut jangan sampai penyaluran memakan waktu lama. Karena ada kelurahan sebelumnya sampai malam,” tuturnya.