Perang brutal antara kelompok militan Hamas Palestina dengan Israel pada Selasa (10/10) telah berlangsung selama 4 hari.
Kabar terbaru di antaran Israel melancarkan serangan balasan membabi buta di jalur Gaza Palestina.
Israel melanjutkan pemboman tanpa henti terhadap Gaza sepanjang malam.
Akibat serangan tersebut bangunan rusak dan duan jurnalis foto Palestina terbunuh saat meliput.
Adapun jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 704 orang, termasuk 143 anak-anak dan 105 wanita.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan serangan itu telah melukai sekitar 4.000 warga Palestina lainnya.
Sementara itu lebih dari 900 orang di Israel, dan 17 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan empat pejuang Hizbullah di Lebanon.
Tentara Israel Letnan Kolonel Alim Abdallah dilaporkan tewas dalam bentrokan di dekat perbatasan dengan Lebanon.
Badan Keamanan PBB mengatakan lebih dari 187.518 warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza, dan lebih dari 137.000 orang mengungsi di 84 sekolah.
Warga negara asing dari negara-negara termasuk Argentina, Kamboja dan Amerika Serikat termasuk di antara mereka yang dilaporkan tewas di Israel.
Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Charles Q Brown, telah memperingatkan Iran “untuk tidak terlibat” dalam perang tersebut.
Kementerian Luar Negeri Indonesia telah memerintahkan warganya untuk “segera” meninggalkan Israel dan wilayah Palestina.
Beberapa maskapai penerbangan telah menangguhkan penerbangan mereka ke Israel.