Pria Tewas dalam Mobil di Kelapa Gading, Sempat Pindah-pindah Parkiran dan Ambil Paket Mencurigakan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUN-VIDEO.COM, KELAPA GADING - EJZ (32), pria yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam mobilnya di parkiran apartemen Grand Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sempat terekam CCTV menunjukan gelagat tak biasa.
EJZ sempat berpindah-pindah parkiran serta mengambil paket mencurigakan sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa dalam mobil Daihatsu Xenia miliknya.
Hasil penyelidikan sementara, begitu pula berdasarkan rekaman CCTV apartemen, polisi telah mengumpulkan sejumlah fakta-fakta.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, EJZ sendiri memang tinggal di apartemen itu bersama istrinya.
Rabu petang kemarin, EJZ diketahui tiba dengan mobil Daihatsu Xenia-nya di apartemen Grand Emerald sekitar pukul 16.30 WIB.
Sampai di lokasi, EJZ langsung memarkirkan mobil di parkiran P2 apartemen tersebut.
Di parkiran P2, EJZ sempat keluar mobil dan mengambil paket yang masih terbungkus dari lobby.
"Berdasarkan rekaman CCTV, kami temukan korban datang ke lobby untuk ambil paket sebesar genggaman tangan," kata Rio.
"Setelah itu ada beberapa menit tidak terpantau CCTV, setelah itu terpantau lagi dalam mobil," sambung Kapolsek.
Setelah mengambil barang tersebut, EJZ kembali ke mobilnya dan berpindah tempat ke parkiran P5.
Dari rekaman CCTV di parkiran P5, terlihat EJZ kembali keluar mobil dan berjalan ke lantai atas atau parkiran P6 sambil membawa paket tersebut.
Tidak berselang lama, EJZ kembali terlihat memasuki mobilnya yang berada di parkiran P5.
Rio mengatakan, dari pukul 16.30 WIB sampai waktu ditemukannya jenazah EJZ sekitar pukul 20.30 WIB, CCTV tak mendapati yang bersangkutan keluar lagi dari mobil.
Selama periode itu CCTV juga tidak merekam ada orang lain yang mendekat maupun masuk ke dalam mobil EJZ.
"Dari pukul 16.30 WIB sampai 20.30 WIB, dari pemantauan CCTV tidak ditemukan adanya orang lain yang mendekat dan menghampiri mobil tersebut, dari sebelum atau sesudah korban dalam keadaan tidak bernyawa," kata Rio.
Ditemukan Sang Istri
Jenazah EJZ pertama kali ditemukan istrinya, sebelum melaporkan sekuriti apartemen yang dilanjutkan ke Polsek Kelapa Gading.
Awalnya istri EJZ sempat mencurigai suaminya yang tak kunjung datang ke apartemen setelah menunggu berjam-jam.
Alhasil, sang istri langsung turun menemui sekuriti dan memastikan apakah sang suami sudah pulang.
"Jadi istri korban memastikan ke sekuriti, kan dia masuk pakai akses. Memastikan apakah mobil suaminya sudah masuk ke parkiran," kata Rio.
Istri EJZ bingung karena ternyata mobil suaminya sudah beberapa jam masuk ke dalam parkiran.
Dari situ, dirinya langsung berkeliling parkiran apartemen untuk mencari keberadaan EJZ.
Sampai lah sang istri di parkiran P5, lalu melihat mobil EJZ terparkir di sana.
Ketika mendekat, istri EJZ melihat sang suami berada di kursi tengah mobilnya dengan kondisi sudah bersimbah darah.
"Karena kondisi mobil dalam keadaan terkunci, pihak sekuriti mencoba membuka mobil dengan cara memecahkan kaca jendela sebelah kiri," kata Rio.
Polisi juga mendapati kemeja yang dikenakan pria tersebut sudah berlumuran darah.
Pada leher pria tersebut juga didapati luka sayatan dengan panjang sekira 5 sentimeter.
Rio menambahkan, anggotanya juga menemukan sebilah pisau pada bagian door trim di sebelah kanan tubuh almarhum.
"Ditemukan juga pisau yang diduga digunakan untuk menusuk leher korban dengan luka kurang lebih panjang 3 sampai 5 sentimeter melintang bagian leher tengah," ucap Kapolsek.
Pria yang ditemukan tak bernyawa itu diketahui merupakan penghuni apartemen.
Almarhum berinisial EJZ dan berusia 32 tahun. Yang bersangkutan juga diketahui merupakan seorang pegawai swasta.
Usai ditemukan di parkiran apartemen, jenazah EJZ langsung dilarikan ke RSCM untuk dilakukan autopsi.
Polisi sampai saat ini juga masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian EJZ.