Putin klaim gempuran Ukraina gagal
Berita Internasional: https://kaltim.tribunnews.com/topic/berita-internasional-terkini
Presiden Rusia Vladimir Putin mengeklaim bahwa serangan balik Ukraina telah gagal dan pasukan Ukraina banyak yang tumbang. Sementara, Deputi Menteri Pertahanan Ukraina menyatakan pasukannya terus melaju ke arah Zaporizhzhia dan Bakhmut sehingga menimbulkan pertempuran sengit.
Dalam sebuah konferensi dengan sejumlah koresponden perang, Putin mengatakan bahwa kerugian dari sisi Ukraina telah mencapai tingkat yang “membahayakan“.
Klaim itu belum terverifikasi, sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah kabar bahwa serangan balik Ukraina gagal.
“Ada pergerakan maju,“ kata Zelensky dalam video sambutan malamnya.
Ia mengucapkan terima kasih pada tentara Ukraina atas “setiap langkah dan setiap meter tanah Ukraina yang berhasil dibebaskan dari kejahatan Rusia”.
Sentimen senada digaungkan oleh Valery Zaluzhny, komandan besar pasukan bersenjata Ukraina, yang menulis dalam unggahan Telegram bahwa telah terjadi ”beberapa kesuksesan, kami sedang menjalankan rencana kami, melangkah maju”.
Deputi Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, menyatakan pasukannya telah bergerak 200 meter hingga 500 meter menuju Bakhmut dan 300 meter hingga 500 meter menuju Zaporizhzhia.
"Pertempuran sengit" telah terjadi, kata Maliar.
Pasukan militer Ukraina menyatakan pada Rabu (14/6), kerugian dari sisi tentara Rusia dalam 24 jam terakhir telah mencapai 680 tentara tewas, delapan tank dan sistem pertahanan udara hancur.
Kedua pihak yang bertempur memberikan klaim harian mengenai korban musuh, namun masing-masing klaim sulit diperiksa kebenarannya.
Meski begitu, keadaan di lapangan tidak semeriah klaim pembebasan yang telah dilontarkan oleh pemerintah Ukraina pada awal minggu ini.
Pada Selasa (13/6), tim BBC menerima akses untuk mengunjungi permukiman warga pertama di Donetsk Timur yang sudah mengibarkan bendera Ukraina. Kebanyakan dari desa-desa ini masih sepi dan di daerah lain, pasukan Rusia mulai menembus kembali.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa meski ini baru “tahap awal“, kemajuan sudah terlihat dalam mengusir pasukan Rusia keluar dari wilayah Ukraina.(*)
Editor: vp02_Fz