®️🔴 Fakta Dibalik Kabar Anggota TNI Yon Armed 10/Brajamusti Diamankan Polisi Malaysia di Lubok Antu
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaLdWgm9WtBzrkP5OS1K
.
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
.
Danrem 121 Alambhana Wanawai Brigjen TNI Luqman Arief memastikan tiga anggota TNI dari Batalyon Armed 10 Brajamusti yang diamankan Polisi Malaysia tidak melakukan kejahatan atau penyelundupan barang terlarang di Malaysia.
Ia mengatakan, prajurit - prajurit dari Batalyon Armed 10 Brajamusti merupakan prajurit yang tangguh dan selalu memegang teguh disiplin sumpah prajurit serta sapta marga.
Oleh sebab itu, adanya informasi bahwa ditemukannya ratusan karung beras dan plastik bekas narkotika jenis sabu saat tiga anggota itu diamankan Polisi Malaysia adalah berita bohong.
Pada saat itu, hanya ada tabung gas untuk kebutuhan Pos yang memang diamankan di dalam mobil.
Prajurit yang diamankan pun tidak ditahan atau dipenjara, mereka hanya diminta keterangan.
"Mereka hanya diminta keterangan, mereka bukan pesakitan, meraka hanya melanggar aturan imigrasi. Adapun berita hoax yang dihembuskan kepada mereka merupakan resiko perjuangan atas prestasi yang sudah dicapai," tuturnya, Rabu 31 Januari 2024 di Pontianak.
Saat ini, ketiga prajurit itu sedang dalam proses untuk kembali bertugas.
Dalam beberapa bulan terakhir, ia mengatakan Batalyon Armed 10 Brajamusti telah berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan Kg narkotika jenis sabu dari Malaysia bernilai Milyaran rupiah.
"Dari penggagalan penyelundupan sabu bernilai Milyaran itu, hal ini menjadi risiko dihembuskannya informasi hoax oleh orang yang punya kepentingan dalam hal ini," ujarnya.
Lalu, tentang alasan tiga prajurit itu berbelanja ke Lubuk Antu Malaysia, karena jarak lokasi belanja di Malaysia lebih dekat dengan harga lebih murah.
Bila di wilayah Indonesia akan membutuhkan waktu berjam - jam perjalanan sehingga pada saat itu tidak memungkinkan untuk berbelanja kebutuhan pos.
Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar sendiri dibagi dalam dua sektor, yakni barat dan timur.
Kasintel Korem 121/ABW Kol Inf JM Sitorus menuturkan kronologi peristiwa diamankannya tiga anggota Satgas Pamtas sektor Timur wilayah Kalbar tersebut oleh Polisi Diraja Malaysia disaat sedang melaksanakan patroli.
Dan sampai saat ini, ketiga anggota Satgas Pamtas Yon Armed 10/Brajamusti dalam keadaan baik-baik dan segera akan kembali berdinas di Pamtas wilayah sektor timur Kalimantan Barat.
Seperti diketahui ketiga anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yon Armed 10/Brajamusti yakni Lettu Arm Satria Fajar, Sertu Arm Erwin Prasetyo Tantomo dan Serda Arm M Vikram Wantogia diamankan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM-PGA) pada Minggu 28 Januari 2024 pukul 02.00 WIB di Wilayah Batu Kaya Lubok Antu Serawak Malaysia.
#prajurit #tni #ditangkap #polisi #malaysia #diamankan #lubokantu #batalyonarmed10brajamusti #kalbar
Judul: Haunted House
Artis: Mike Block
Tautan: https://business.facebook.com/sound/collection/?sound_collection_tab=sound_tracks&asset_id=327974083244775&reference=artist_attr
Kumpulan video menarik, unik, viral, hiburan, dunia selebriti, gaya hidup, sport dan peristiwa terkini untuk Anda.
#TribunPontianakAwards2023 #KalbarMajuMenembusBatas
#KalbarMenembusBatas #TribunPontianakAwards #TribunPontianak15
Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Simak Video Viral lainnya https://www.youtube.com/c/TribunSingkawang1
Follow us:
Instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Twitter: https://twitter.com/tribunpontianak
TikTok: tiktok.com/@tribunpontianak
Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.