🔴 Sinyal Rencana Dibatalkannya Penghapusan Tenaga Honorer, Bupati Sambas Satono Bertemu Menpan RB
Bupati Sambas, Satono, bertemu langsung dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas untuk memperjuangkan nasib honorer daerah. Pertemuan itu digelar di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu 21 September 2022.
Bupati Satono mengatakan, pertemuan dengan Menpan RB tersebut di sela-sela rapat koordinasi bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Menpan RB tentang tindak lanjut penyelesaian permasalahan tenaga Non-ASN (honorer) di lingkungan Pemerintah Daerah.
"Rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk membahas dan merumuskan solusi atas permasalahan tenaga Non-ASN di lingkungan Pemerintah Daerah. Selain mengikuti rapat tersebut secara tatap muka, saya juga bertemu langsung dengan Bapak Azwar Anas dan menyampaikan langsung kepada beliau," katanya.
Satono mengatakan, hasil rapat koordinasi APKASI dan Menpan RB tersebut, ada sinyal dari Kementerian bahwa rencana penghapusan tenaga honorer akan dibatalkan. Dia pun bersyukur karena selama ini rencana tersebut telah membuat keresahan tersendiri bagi para honorer.
Satono mengatakan, sebagai Kepala Daerah, dia akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan nasib para honorer yang selama ini menjadi urat nadi pemerintahan.
Tanpa tenaga honorer yang jumlahnya mencapai ribuan, kata dia, sulit bagi Pemda Sambas untuk menjalankan roda pemerintahan.
"Selama ini Pemda Sambas memang bertumpu pada keberadaan tenaga honorer. Kalau dihapus begitu saja tanpa solusi lain maka ini pasti akan menjadi masalah baru yang harus dihadapi Pemda Sambas. Untuk itulah saya sudah menyampaikan langsung aspirasi tenaga honorer kepada Menpan RB," ujarnya.
Kasubid Pengadaan dan Pensiun, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Aparatur Daerah (BKPSDMAD) Kabupaten Sambas Dedie Noor mengatakan, saat ini keputusan penghapusan tenaga honorer masih belum bisa diputuskan.
"Terkait isu penghapusan tenaga honorer 2023 nantinya masih belum ada keputusan, sementara hari ini ada pertemuan Bupati seluruh indonesia dengan Menpan RB, Mendagri, Kemendikbud terkait salah satunya membahas penghapusan tenaga honorer, mungkin kami menunggu hasil resume pertemuan tersebut dahulu," katanya Rabu 21 September 2022.
Dedie Noor menjelaskan, saat ini jumlah tenaga honorer yang ada di Kabupaten Sambas mencapai jumlah 4336 per Desember 2021.
Pihaknya pun sedang melakukan pendataan ulang tenaga honorer di Kabupaten Sambas.
"Sekarang lagi pendataan ulang tenaga honorer, sebagaimana surat Menpan dan sudah disampaikan terakhir 29 September 2021, namun pada Desember 2021 jumlah tenaga honorer Kabupaten Sambas mencapai jumlah 4.336," ucapnya.
Dia merincikan sesuai dengan jenis pekerjaan diperkirakan guru honorer jumlahnya mendominasi dengan total mencapai 1864 orang.
"Jika lebih rinci sesuai dengan pekerjaan diperkirakan Guru honorer 1864, tenaga kependidikan 647, tenaga kesehatan berjumlah 849 dan tenaga teknis 976," tutupnya.
Simak berita selengkapnya di http://pontianak.tribunnews.com/
Simak Video Viral lainnya https://www.youtube.com/c/TribunSingkawang1
#tenagahonor #penghapusantenagahonor #bupatisambas #asn
Follow us:
Instagram: https://www.instagram.com/tribunpontianak/
Facebook: https://www.facebook.com/TribunPontianakInteraktif/
Twitter: https://twitter.com/tribunpontianak
TikTok: tiktok.com/@tribunpontianak
Terima Kasih Telah Subscribe, Like, dan comment konten-konten menarik dari Kami.