Sopir Ambulance Gendong Pasien ke IGD RSUD Ade M Djoen Sintang.
Yosep, pasien gagal ginjal terpaksa digendong keluar dari mobil menuju ke ruang IGD oleh Suardi.
Supir Ambulance RSUD Ade M Djoen Sintang, itu terpaksa membawa pasien gagal ginjal tersebut ke IGD lantaran mobil ambulance yang membawa pasien amblas di jalan rusak lingkar rumah sakit.
"Ayo, Pak. Inilah keadaan jalan (lingkar rumah sakit) ambulance tidak bisa lewat," kata Suardi dalam video yang diterima Tribun Pontianak. Suardi bersedia keterangannya dikutip.
Yosep merupakan pasien RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang. Pasien tersebut menjalani perawatan di ruang cendana 2.
Pada Senin kemarin, Yoseph dibawa ke IGD. Lokasi gedungnya terpisah. Pasien dibawa menggunakan ambulance. Namun, belum sampai di depan gedung IGD, ambulance amblas di jalan rusak. Akhirnya, Suardi berinisiatif menggendong pasien agar sampai ke IGD dengan berjalan kaki sekitar 30 meter melewati jalan tanah rusak. "Inilah pengorbanan seorang supir," katanya.
Suardi mengaku sudah berkali-kali meminta pihak rumah sakit untuk memperbaiki kerusakan jalan lingkar RS tersebut.
"Saya sudah berkali kali bilang mohon jalan ini diperbaiki. Perbaiki-perbaiki jalan ini. Ini pasien saya gendong karena mobil tidak bisa lewat. Tolong petinggi rumah sakit, tolong," harap Suardi Selasa 4 Januari 2021.
Hingga Selasa pagi, mobil ambulance yang dibawa Supriadi masih terbenam di ruas jalan lingkar rumah sakit. Mobil tersebut belum dievakuasi.
tribun pontianak
agus kpi