Seorang wanita di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tiba-tiba mendatangi proses pengurusan jenazah dengan marah-marah.
Kedatangan wanita tersebut bertujuan untuk menagih utang almarhum semasa masih hidup. Rupanya sosok rentenir tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan almarhum.
Peristiwa ini terjadi di Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, pada Senin 25 April 2022.
Kejadian bermula saat jenazah Rusli Daeng Sute (39) hendak dimandikan.
Hendi, keponakan almarhum Rusli menceritakan bahwa pihak keluarga sudah membujuk DN agar persoalan utang dituntaskan seusai pemakaman.
Namun, DN bersikeras menahan jenazah Rusli agar tak dimandikan sebelum utangnya dilunasi.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, sempat terjadi keributan antara DN dengan pihak keluarga. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dusun Bontoloe, Kardi Situju yang berada di lokasi kejadian.
Tak lama kemudian, keponakan almarhum Rusli mendatangi DN untuk melunasi uang Rp 2 juta yang didapat dari patungan.
Padahal, menurut keterangan istri almarhum Rusli, suaminya hanya utang Rp 500 ribu. Namun, utang yang ditagih DN mencapai Rp 2 juta.
DN yang berasal dari Kabupaten Jeneponto itu tak lain adalah saudara sepupu Rusli. Seusai utangnya dilunasi, proses pengurusan jenazah akhirnya dapat diteruskan.