Sukses Tanpa Membenci | Poros Surga 26 Januari 2020 | Ustadz Arifin Nugroho

Sukses Tanpa Membenci | Poros Surga 26 Januari 2020 | Ustadz Arifin Nugroho

Subscribers:
282,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=pEut5VXKkqE



Duration: 22:58
3,564 views
81


Kiat Meraih Sukses dengan Tawakkal

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, tempat bersandar seluruh makhluk, tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.

Jalan meraih sukses dengan pasti adalah dengan bertakwa dan bertawakkal pada Allah subhanahu wa ta’ala. Ayat yang bisa menjadi renungan bagi kita bersama adalah firman Allah Ta’ala,

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)

Hakekat Tawakkal

Tawakkal berasal dari kata “wukul”, artinya menyerahkan/ mempercayakan. Seperti dalam kalimat disebutkan “وَكَّلْت أَمْرِي إِلَى فُلَان”, aku menyerahkan urusanku pada fulan. Sedangkan yang dimaksud dengan tawakkal adalah berkaitan dengan keyakinan.[1]

Berdasarkan keterangan dari Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah, hakekat tawakkal adalah benarnya penyandaran hati pada Allah ‘Azza wa Jalla untuk meraih berbagai kemaslahatan dan menghilangkan bahaya baik dalam urusan dunia maupun akhirat, menyerahkan semua urusan kepada-Nya serta meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa ‘tidak ada yang memberi, menghalangi, mendatangkan bahaya, dan mendatangkan manfaat kecuali Allah semata’.[2]

Keutamaan Tawakkal

Pertama: Tawakkal sebab diperolehnya rizki

Ibnu Rajab mengatakan, ”Tawakkal adalah seutama-utama sebab untuk memperoleh rizki”.[2] Sebagaimana Allah Ta’ala sebutkan dalam firman-Nya,

“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3).

Kedua: Diberi kecukupan oleh Allah

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca surat Ath Tholaq ayat 3 kepada Abu Dzar Al Ghifariy. Lalu beliau berkata padanya,

“Seandainya semua manusia mengambil nasehat ini, itu sudah akan mencukupi mereka.”[3] Yaitu seandainya manusia betul-betul bertakwa dan bertawakkal, maka sungguh Allah akan mencukupi urusan dunia dan agama mereka.[4]

Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah ketika menjelaskan surat Ath Tholaq ayat 3 mengatakan, “Barangsiapa yang bertakwa pada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menyandarkan hatinya pada-Nya, maka Allah akan memberi kecukupan bagi-Nya.”[5]

Al Qurtubhi rahimahullah menjelaskan pula tentang surat Ath Tholaq ayat 3 dengan mengatakan, “Barangsiapa yang menyandarkan dirinya pada Allah, maka Allah akan beri kecukupan pada urusannya.”[6]

Asy Syaukani rahimahullah menjelaskan, “Barangsiapa menyerahkan urusannya pada Allah, maka Allah akan berikan kecukupan pada urusannya.”[7]

Syaikh As Sa’di rahimahullah menjelaskan pula, “Barangsiapa yang menyandarkan diri pasa Allah dalam urusan dunia maupun agama untuk meraih manfaat dan terlepas dari kemudhorotan, dan ia pun menyerahkan urusannya pada Allah, maka Allah yang akan mencukupi urusannya. Jika urusan tersebut diserahkan pada Allah Yang Maha Mencukupi (Al Ghoni), Yang Maha Kuat (Al Qowi), Yang Maha Perkasa (AL ‘Aziz) dan Maha Penyayang (Ar Rohim), maka hasilnya pun akan baik dari cara-cara lain. Namun kadang hasil tidak datang saat itu juga, namun diakhirkan sesuai dengan waktu yang pas.”[8] Masya Allah suatu keutamaan yang sangat luar biasa sekali dari orang yang bertawakkal.

Ketiga: Masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab

Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tujuh puluh ribu orang dari umatku akan masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang-orang yang tidak minta diruqyah, tidak beranggapan sial dan mereka selalu bertawakkal pada Rabbnya.”[9]

Merealisasikan Tawakkal

“Dalam merealisasikan tawakkal tidaklah menafikan melakukan usaha dengan melakukan berbagai sebab yang Allah Ta’ala tentukan. Mengambil sunnah ini sudah menjadi sunnatullah (ketetapan Allah yang mesti dijalankan). Allah Ta’ala memerintahkan untuk melakukan usaha disertai dengan bertawakkal pada-Nya,” demikian penuturan Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah selanjutnya[10].

Jadi intinya, dari penjelasan beliau ini dalam merealisasikan tawakkal haruslah terpenuhi dua unsur:

Bersandarnya hati pada Allah.
Melakukan usaha.

Inilah cara merealisasikan tawakkal dengan benar. Tidak sebagaimana anggapan sebagian orang yang menyangka bahwa tawakkal hanyalah menyandarkan hati pada Allah, tanpa melakukan usaha atau melakukan usaha namun tidak maksimal. Tawakkal tidaklah demikian.

Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/847-kiat-meraih-sukses-dengan-tawakkal.html

Property Of TransMedia

Web
https://www.trans7.co.id

Contact
https://www.trans7.co.id/contact

Tag
#PorosSurga #UstadzArifinNugroho #Trans7




Other Videos By Pangeran Kalbar


2020-02-01Berpenampilan Indah Ala Rasulullah SAW | Khalifah 2 Februari 2020 | Ustadz Budi Ashari
2020-02-01Dzul Wajhain, Orang Bermuka Dua | Khalifah 1 Februari 2020 | Ustadz Budi Ashari
2020-01-31Sakaratul Maut Itu Seperti Mabuk, Mengapa ? | Khazanah 1 Februari 2020
2020-01-31Awali Hari Dengan HP, ALLAH Akan Timpakan Penyakit Ini | Khazanah 31 Januari 2020
2020-01-30Bungker Anti Kiamat | Khazanah 30 Januari 2020
2020-01-29Dunia Dilanda Wabah Corona, Nabi Pernah Ajarkan Ini | Khazanah 29 Januari 2020
2020-01-28Awali Hari Dengan Doa Ini, Mengapa ? | Khazanah 28 Januari 2020
2020-01-27Pintu Masuk Jin | Ruqyah 26 Januari 2020 | Ustadz Muhammad Zunaidi
2020-01-27Melihat Malaikat Menjelang Kematian | Khazanah 27 Januari 2020
2020-01-26Mukmin Dilarang Pelit | Khalifah 26 Januari 2020 | Ustadz Budi Ashari
2020-01-26Sukses Tanpa Membenci | Poros Surga 26 Januari 2020 | Ustadz Arifin Nugroho
2020-01-25Berbeda Dengan Yang Lain, Malaikat Ini Kasar Dan Kejam | Khazanah 25 Januari 2020
2020-01-24Jejak Bisnis Rasulullah SAW | Khalifah 25 Januari 2020 | Ustadz Budi Ashari
2020-01-23Meninggal Saat Berlayar ABK Dimakamkan Ke Laut | Khazanah 24 Januari 2020
2020-01-23Melacak Buhul Gaib | Ruqyah 19 Januari 2020 | Ustadz Azzimam Aulia Arrahman
2020-01-23Pohon Menangis | Khazanah 23 Januari 2020
2020-01-22Benarkah Di Surga Itu Berbahasa Arab | Khazanah 22 Januari 2020
2020-01-21Tren Hijab Terbaru Bagi Muslimah | Khazanah 21 Januari 2020
2020-01-20Mendatangkan Nabi Dan Malaikat | Khazanah 20 Januari 2020
2020-01-19Ini Baru Ruqyah Syariyyah | Ruqyah 18 Januari 2020 | Ustadz Muhammad Faizar
2020-01-19Cara Rasulullah Menghadapi Ujaran Kebencian | Khalifah 19 Januari 2020 | Ustadz Budi Ashari



Tags:
Poros Surga
Poros Surga 26 Januari 2020
poros surga 2020
poros surga terbaru
poros surga islam
poros surga trans 7
sukses
membenci
cita cita
ustadz arifin nugroho
investasi bodong
investasi artis
ridho ALLAH
granada
istana alhambra
niat yang baik
berikan yang terbaik
sukses itu masuk surga
tawakal
masjid jami granada
ibadah
bersilaturahmi
stadion real madrid
berenang
berkuda
memanah
iri dengki
mina
mekah
sholat
puasa
AL Quran
majelis ilmu
saudara