Sakaratul Maut Itu Seperti Mabuk, Mengapa ? | Khazanah 1 Februari 2020

Sakaratul Maut Itu Seperti Mabuk, Mengapa ? | Khazanah 1 Februari 2020

Subscribers:
282,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=Zde3-RLkhD4



Duration: 22:04
6,679 views
105


Tanda Husnul Khatimah dan Suul Khatimah

Apa saja tanda husnul khatimah dan su’ul khatimah?

Bisa kaji secara lebih lengkap dalam tulisan kali ini.

Tanda Husnul Khatimah

Pertama: Mengucapkan kalimat syahadat saat akan meninggal

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa yang akhir perkataannya adalah kalimat ‘laa ilaha illallah’ (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), maka dia akan masuk surga.” (HR. Abu Daud, no. 3116. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Misykah Al-Mashabih, no. 1621)

Kedua: Meninggal dunia dengan kening berkeringat

Dari Buraidah bin Al-Hashib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Kematian seorang mukmin dengan keringat di kening.” (HR. Tirmidzi, no. 982; Ibnu Majah, no. 1452, An-Nasa’i, no. 1828, dan Ahmad, no. 23022. Hadits ini adalah lafal dari An-Nasa’i dan Ahmad. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Hal ini bukan menunjukkan su’ul khatimah (akhir hidup yang jelek). Para ulama katakan bahwa ini adalah ibarat untuk menunjukkan beratnya kematian, hingga menghadapi beban berat seperti itu sebagai tanda penghapusan dosa atau ditinggikannya derajat. Atau ada ulama yang mengatakan bahwa itu adalah tanda baik ketika akan meninggal dunua.

Ketiga: Meninggal dunia pada malam atau hari Jumat

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat, melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah (siksa) kubur.” (HR. Ahmad, 10:87 dan Tirmidzi, no. 1074. Syaikh Ahmad Syakir mengatakan hadits ini dha’if)

Keempat: Disebut syahid selain syahid di medan perang

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Orang yang mati syahid ada lima, yakni orang yang mati karena tho’un (wabah), orang yang mati karena menderita sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang mati syahid di jalan Allah.” (HR. Bukhari, no. 2829 dan Muslim, no. 1914)

Dari ‘Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Orang yang terbunuh di jalan Allah (fii sabilillah) adalah syahid; orang yang mati karena wabah adalah syahid; orang yang mati karena penyakit perut adalah syahid; dan siapa yang mati di jalan Allah adalah syahid.” (HR. Ahmad, 2:522. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dan ‘Adil Mursyid menyatakan bahwa sanad hadits ini shahihsesuai syarat Muslim).

Dari Jabir bin ‘Atik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Orang-orang yang mati syahid yang selain terbunuh di jalan Allah ‘azza wa jalla itu ada tujuh orang, yaitu korban wabah adalah syahid; mati tenggelam (ketika melakukan safar dalam rangka ketaatan) adalah syahid; yang punya luka pada lambung lalu mati, matinya adalah syahid; mati karena penyakit perut adalah syahid; korban kebakaran adalah syahid; yang mati tertimpa reruntuhan adalah syahid; dan seorang wanita yang meninggal karena melahirkan (dalam keadaan nifas atau dalam keadaan bayi masih dalam perutnya, pen.) adalah syahid.” (HR. Abu Daud, no. 3111. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits inishahih. Lihat keterangan ‘Aun Al-Ma’bud, 8:275)

Di antara maksud syahid sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Ambari,

“Karena Allah Ta’ala dan malaikatnya ‘alaihimus salam menyaksikan orang tersebut dengan surga. Makna syahid di sini adalah disaksikan untuknya.” (Syarh Shahih Muslim, 2:142, juga disebutkan dalam Fath Al-Bari, 6:42).

Ibnu Hajar menyebutkan pendapat lain, yang dimaksud dengan syahid adalah malaikat menyaksikan bahwa mereka mati dalam keadaan husnul khatimah (akhir hidup yang baik). (Lihat Fath Al-Bari, 6:43)

Level Syahid

Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa syahid itu ada tiga macam:

Syahid yang mati ketika berperang melawan kafir harbi (yang berhak untuk diperangi). Orang ini dihukumi syahid di dunia dan mendapat pahala di akhirat. Syahid seperti ini tidak dimandikan dan tidak dishalatkan.
Syahid dalam hal pahala namun tidak disikapi dengan hukum syahid di dunia. Contoh syahid jenis ini ialah mati karena melahirkan, mati karena wabah penyakit, mati karena reruntuhan, dan mati karena membela hartanya dari rampasan, begitu pula penyebutan syahid lainnya yang disebutkan dalam hadits shahih. Mereka tetap dimandikan, dishalatkan, namun di akhirat mendapatkan pahala syahid. Namun pahalanya tidak harus seperti syahid jenis pertama.

Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/17637-tanda-husnul-khatimah-dan-suul-khatimah.html

Property Of TransMedia

Web
https://www.trans7.co.id

Contact
https://www.trans7.co.id/contact

Tag
#Khazanah #SakaratulMaut #Trans7




Other Videos By Pangeran Kalbar


2020-02-07Banjir Bandang Bondowoso, Azab Atau Ujian | Khazanah 7 Februari 2020
2020-02-06Mitos Bau Jin, Adakah Dalam Islam ? | Khazanah 6 Februari 2020
2020-02-05Terapi Garam | Khazanah 5 Februari 2020
2020-02-04Penyakit Bisa Dikirim | Khazanah 4 Februari 2020
2020-02-03Berontak Para Jin | Ruqyah 3 Februari 2020 | Ustadz Muhammad Zunaidi
2020-02-03Melepas Buhul Ghaib | Ruqyah 2 Februari 2020 | Ustadz Muhammad Faizar
2020-02-03Apakah Kehamilan Bisa Menghapuskan Dosa ? | Khazanah 3 Februari 2020
2020-02-0220 Juta Warga Wuhan Dan Huanggang Di Karantina | Poros Surga 2 Februari 2020 | Ustadz Arifin Nugroho
2020-02-01Berpenampilan Indah Ala Rasulullah SAW | Khalifah 2 Februari 2020 | Ustadz Budi Ashari
2020-02-01Dzul Wajhain, Orang Bermuka Dua | Khalifah 1 Februari 2020 | Ustadz Budi Ashari
2020-01-31Sakaratul Maut Itu Seperti Mabuk, Mengapa ? | Khazanah 1 Februari 2020
2020-01-31Awali Hari Dengan HP, ALLAH Akan Timpakan Penyakit Ini | Khazanah 31 Januari 2020
2020-01-30Bungker Anti Kiamat | Khazanah 30 Januari 2020
2020-01-29Dunia Dilanda Wabah Corona, Nabi Pernah Ajarkan Ini | Khazanah 29 Januari 2020
2020-01-28Awali Hari Dengan Doa Ini, Mengapa ? | Khazanah 28 Januari 2020
2020-01-27Pintu Masuk Jin | Ruqyah 26 Januari 2020 | Ustadz Muhammad Zunaidi
2020-01-27Melihat Malaikat Menjelang Kematian | Khazanah 27 Januari 2020
2020-01-26Mukmin Dilarang Pelit | Khalifah 26 Januari 2020 | Ustadz Budi Ashari
2020-01-26Sukses Tanpa Membenci | Poros Surga 26 Januari 2020 | Ustadz Arifin Nugroho
2020-01-25Berbeda Dengan Yang Lain, Malaikat Ini Kasar Dan Kejam | Khazanah 25 Januari 2020
2020-01-24Jejak Bisnis Rasulullah SAW | Khalifah 25 Januari 2020 | Ustadz Budi Ashari



Tags:
Khazanah
Khazanah 1 Februari 2020
khazanah islam
khazanah 2020
khazanah islam dunia
oman
turki
dolma
soa
sakaratul maut