Walkot Bekasi Non-Aktif, Rahmat Effendi Dituntut 9,5 Tahun Bui

Channel:
Indonesia CNN Indonesia
Subscribers:
11,100,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=3AlJ5ec4aZk


Duration: 2:38
7,278 views
30

Terdakwa wali kota Bekasi non-aktif, Rahmat Effendi, dituntut sembilan tahun enam bulan penjara, oleh Jaksa Penuntut Umum KPK, rabu petang.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor tersebut, JPU juga membacakan tuntutan untuk empat terdakwa lain, dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa serta suap, dalam lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.



Other Videos By CNN Indonesia


2022-09-15FKUB dan Pihak Gereja Soal Penolakan Pembangunan HKBP Maranatha
2022-09-15Pertama Kalinya Bunga Rafflesia Arnoldi Mekar di Bogor
2022-09-15Turbulensi Pimpinan di Tubuh PPP Berakhir
2022-09-15Kalahkan Timor Leste 4-0, Shin Tae Yong: Masih Ada Kekurangan
2022-09-15Momen Mendiang Ratu Elizabeth II Dibawa ke Westminster Hall
2022-09-15Laga Liga Inggris Ditunda Jelang Pemakaman Ratu Elizabeth II
2022-09-15Demokrat Butuh Koalisi Parpol Untuk Ikut Pemilu 2024
2022-09-15Maafkan Effendi Simbolon, Kasad: Manusia Tak Lepas dari Khilaf
2022-09-15Wacana Duet Anies-AHY dalam Pilpres 2024
2022-09-15Babak Baru Penganiayaan Ketua RT Terhadap Anak
2022-09-15Walkot Bekasi Non-Aktif, Rahmat Effendi Dituntut 9,5 Tahun Bui
2022-09-15Datanya Dibocorkan Bjorka, Muhaimin Tempuh Jalur Hukum
2022-09-15KPK Tahan Tersangka Penyuap Bupati Mamberamo Tengah
2022-09-15Lukas Enembe Jadi TSK, Demokrat Hargai Proses Hukum KPK
2022-09-15KPU Buka Kembali Akses Sipol Hingga 28 September 2022
2022-09-15Pemerintah Kantongi Identitas Peretas Bjorka
2022-09-15Pantauan Posisi Nilai Tukar Rupiah & Perdagangan IHSG 15/09/2022
2022-09-15KPK Tetapkan Gubernur Papua, Lukas Enembe Tersangka
2022-09-15Pangeran Harry Tak Pakai Seragam Militer Saat Mengiringi Peti Jenazah Ratu Elizabeth II
2022-09-15KSAD Tanggapi Permintaan Maaf Effendi Simbolon
2022-09-15Jenazah Ratu Elizabeth II Disemayamkan di Westminster Hall


Tags:
rahmat effendi
kpk