WISATA RILIGIUS DI PINGGIR KALI BERANTAS (PATIANROWO)
2Desa Pakuncen Kecamatan Patianrowo merupakan salah satu desa yang berada diwilayah Daerah Tingkat II Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur.
Desa Pakuncen Kota Lama Kertosono merupakan daerah Istimewanya Kabupaten Nganjuk. Secara Geografis, Desa Pakuncen berada diwilayah Patianrowo(Sekitar 7 Km arah Utara Kertosono). Desa ini memiliki luas wilayah 11,075 Ha, yang dihuni Kurang lebih 65 KK dengan jumlah penduduk 324 jiwa.
Berdasarkan hasil kajian dan penelitian dilapangan, museum, perpustakaan, arsip daerah dan dokumen yang dimiliki oleh juru kunci makam desa Pakuncen, ternyata desa Pakuncen dahulu menyimpan banyak sejarah tentang berdirinya Kadipaten Posono (Kertosono) dan juga sebagai daerah perjuangan bangsa Indonesia yang sangat menentukan dalam perkembangan sejarah nasional selanjutnya.
Pada awal abad ke-17 yaitu masa pemerintahan Paku Buwono I (Pangeran Puger) dari kerajaan Mataram, beliau menugaskan salah seorang Adipati yaitu R.M.T. Purwodiningrat untuk mendirikan sebuah Kepatihan yang dekat dengan sungai Brantas. Dan setelah pencarian yang panjang akhirnya beliau menemukan sebuah desa yang sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Paku Buwono I yaitu desa Kauman/ Pakuncen, maka berdirilah Kadipaten Posono di desa Tersebut.
Sehinga Sebagai bukti penyebaran agama Islam dan berdirinya Kadipaten Pososno(Kertosono) desa Pakuncen sampai sekarang masih banyak ditemukan peninggalan-peninggalan bersejarah dan petilasn-petilasan Kadipaten Posono(Kertosono) seperti Masjid Baitur Rohman, Dua Gentong air dari batu, Makam Keluarga dari Mataram, Tugu, Kadang Setono, Kolam pemandian dan lain-lain.
Maka disusunlah Video Turism Judul : “Tanah Perdikan Pakuncen - Mbah Tumenggung Kopek”, dan Tema : “Pemupukan Kesadaran Jati Diri Bangsa Dan Kepentingan Nasional - Generasi Muda Yang Berkarakter Pancasila”.