Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUN-VIDEO.COM, TANAH ABANG - Empat orang pemanjat patung Bundaran Hotel Indonesia enggan mendengarkan imbauan polisi dan Satpol PP setempat.
Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Agata Bayu, menyatakan imbauan tersebut berulang kali kepada empat orang tersebut.
"Kami akan upaya paksa. Kami sudah imbau. Kami kalau tidak bisa, paralel dengan polisi," kata Bayu, sapaannya, saat diwawancarai Wartawan, di sekitaran Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sekira pukul 10.00 WIB, Rabu (23/10/2019).
Jika empat orang tersebut enggan turun, lanjutnya, pihak Satpol PP dan kepolisian bakal menggunakan alat penyiram tanaman untuk menyiram mereka.
"Nanti akan pakai alat dari Dinas Pertamanan. Mereka tidak ada izin. Ini white area. Dalam segi menyampaikan pendapatan juga tidak boleh," ucapnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada pukul 10.26 WIB, keempat orang tersebut tak peduli imbauan polisi untuk turun.
Mereka tetap membentangkan spanduk kuning bertuliskan 'Orang Baik Pilih Energi Baik'.
Tulisan dalam spanduk tersebut menghadap ke arah Jalan MH Thamrin.
Sementara, spanduk kuning yang menghadap ke arah Jalan Jenderal Sudirman bertuliskan 'Lawan Perusakan Hutan #ReformasiDikorupsi Greenpeace.'
Hingga berita ini dimuat, empat orang pemberani tersebut masih membentangkan spanduk tersebut.
Sejumlah polisi dan Satpol PP tampak berjaga-jaga di lokasi.