Final Fantasy 9 disc 2 subtitle Indonesia episode 25 penutupan disc 2. Next disc 3

Channel:

fandi gaming play tv

Subscribers:

687

Published on April 25, 2022 11:02:34 AM ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=YCy853rtEHo

Game:

Final Fantasy IX (2000)

Category:

Show

Duration: 15:14

37 views

1

#fd_gaming_play #finalfantasyix

Bahamut adalah eidolon di Final Fantasy IX yang bisa didapatkan sebagai summon untuk Dagger. Itu adalah pemanggilan non-elemen yang mengambil bentuk naga besar. Bahamut adalah salah satu monster pemanggil ikonik di Final Fantasy, dan salah satu yang paling sering muncul, dan sering digambarkan sebagai pemanggilan terbaik yang diperoleh melalui alur cerita, kecuali pemanggilan rahasia. Bahamut memainkan peran alur cerita utama dalam Final Fantasy IX sebagai eidolon pamungkas asli Dagger.

Bahamut adalah eidolon yang diwujudkan untuk melindungi kristal Gaia. Para summoner mungkin telah mengetahuinya selama berabad-abad, seperti yang terlihat pada mural di Tembok Eidolon di Madain Sari, desa summoner di Benua Luar. Saat para pemanggil meninggalkan Benua Kabut 500 tahun yang lalu, sihir pemanggilan menjadi legenda di antara penduduk Benua Kabut. Sepuluh tahun yang lalu, Garland memerintahkan Kuja untuk menghancurkan Madain Sari dengan Invincible, membunuh sebagian besar summoner. Seorang gadis pemanggil muda dan ibunya melarikan diri dengan perahu kecil, tetapi ibunya meninggal selama perjalanan panjang ke Benua Kabut. Perahu itu ditemukan di dekat Alexandria, dan gadis itu diadopsi oleh keluarga kerajaan karena dia sangat mirip dengan Putri Garnet yang baru saja meninggal kecuali tanduk di kepalanya, yang diperintahkan raja untuk dilepas. Gadis itu telah kehilangan ingatannya selama perjalanan, dan tumbuh sebagai Garnet tidak pernah belajar dia diadopsi.

Kuja menatap Bahamut. Setelah raja meninggal, Ratu Brahne menjadi haus kekuasaan dan ingin menaklukkan Benua Kabut dengan bantuan eidolon yang diambil dari Garnet dan dengan pasukan penyihir hitam baru. Eidolonnya dicuri darinya, Garnet melarikan diri dari Kastil Alexandria dengan teman-teman barunya, mengambil alias "Belati", dan melakukan perjalanan ke Benua Luar untuk mencari Kuja, yang telah memberi Brahne pengetahuan tentang eidolon dan penyihir hitam. Saat berada di Benua Luar, Garnet mengetahui identitas aslinya dan melihat Bahamut sebagai mural di Tembok Eidolon. Brahne membawa angkatan laut Aleksandria ke Benua Luar untuk mencari Kuja, setelah menganggapnya sebagai saingan sekarang karena dia sudah memiliki kekuatan eidolon dalam genggamannya. Angkatan laut bertemu Kuja di lepas pantai Pohon Iifa, dan Brahne menggunakan garnet untuk memanggil Bahamut di Kuja. Naga itu bermanifestasi, tetapi Kuja menggunakan Yang Tak Terkalahkan untuk memperbudak dan mencurinya, dan mengubahnya melawan Brahne. Terlepas dari upaya Garnet untuk menghentikannya, Bahamut menghancurkan kapal Brahne dan ratu yang sekarat terdampar di pantai di mana dia bisa menyampaikan kata-kata terakhirnya kepada putri angkatnya.

Other Statistics