Hancur Karenamu - Rangga Pranendra (2011) raw version
HEEEEEEYYYYYYYYYYYYY!!!!!!!!!!! Kaget nggak?
Setelah 'Cinta Tos-Tosan' dan 'Kupastikan Cinta' dibikin video klipnya, kali ini giliran lagu di track ke-10 dari album WARNAI MEDIA yang dapet jatah di-video-in. Proses pembuatannya kali ini lebih simple, nggak neko-neko, sederhana, gemar menabung, rajin beribadah (lho?) (halah, lawakan lawas broooo) (biasa aja dong muka looo) (yaudah dilanjut descriptionnya broooo) (oke brooo tapi muka lo biasa aja brooo) (apasih???) Adegan di video ini ada yang diambil colongan di rumah Calvin Amos di tengah-tengah syuting 'Kupastikan Cinta' dibantu oleh Toma Bunyamin, ada juga yang di kamar saya sendiri, ada juga di Fretless Studio Pamulang dibantu oleh Randy Parta dan Bhisma Mahendra. Bagi yang penasaran dan belom pernah denger lagu-lagu saya, boleh lho unduh album WARNAI MEDIA. Search aja dengan keyword Rangga Pranendra Warnai Media. Ada di Mediafire. :)
Sepertinya klip ketiga ini akan jadi yang terakhir untuk album WARNAI MEDIA. Buat ke depannya saya lagi pengen fokus ke album 'Tweet!' yang baru rilis bulan lalu dan juga realisasi panggung ke panggung. So, if we're lucky, see you in some gigs and events! :)
--------------------
Composer: Rangga Pranendra
Taken from the album 'WARNAI MEDIA' (2011), the 14th unofficial album of Rangga Pranendra.
I used Cubase SX3, a guitar, and Yamaha PSR2100 keyboard, with limited skill of editing). Please do not ask for details, I'm too embarassed to talk about it.
---------------------------------
LYRIC:
Melawan arus sang waktu
Aku temukan wajahmu
Rasakan cinta berlabuh
Inikah yang engkau tunggu?
Aroma wangi surgawi
Nirwana ketujuh
Aku terjatuh
Biarkanlah hati ini yang terluka karenamu
Biarkanlah tubuh ini hancur kar'na dirimu
Memahami kedua sisi
Ada hati yang bersemi
Ruang dan waktu yang tersedia
Imajinasi belaka
Ambil hikmahnya
Nikmati saja
Aku terjaga
Biarkanlah hati ini yang terluka karenamu
Biarkanlah tubuh ini hancur kar'na dirimu
Biarkanlah jiwa ini tersayat-sayat kar'namu
Biarkanlah raga ini bersimbah darah, menanti hangat cinta
Duhai Tuhan, dengarkanlah
Emosi jiwa terluka
Walau lemah
Ini aku adanya
Biarkanlah jiwa ini tersayat-sayat kar'namu
Biarkanlah raga ini bersimbah darah, menanti hangat cinta
Biarkanlah
Biarkanlah aku hancur kar'na cinta
----------------------------------------
FIND ME ON SOCIAL MEDIA:
TWITTER: https://twitter.com/RanggaPranendra
INSTAGRAM: https://www.instagram.com/ranggapranendra_/
LINE: @jzj9089i (harus pakai @ biar ketemu)
and SUBSCRIBE TO THIS CHANNEL to get updated!