Karyono Wibowo Nilai Pernyataan Amien Rais Tak Perlu Ditanggapi Berlebihan

Subscribers:
1,690,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=gq48nDz9HMU



Duration: 1:17
77 views
3


TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik Karyono Wibowo, menilai pernyataan Amien Rais yang siap membuat perhitungan terhadap Presiden Joko Widodo tak perlu ditanggapi berlebihan.

Menurutnya, diksi ''membuat perhitungan'' walaupun terkesan mengerikan memang sudah menjadi ciri khas dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

"Diksi 'membuat perhitungan' memang terkesan mengerikan. Seolah ingin melakukan 'people power', tetapi menurut saya diksi tersebut sudah menjadi ciri khas bahasanya Amien Rais," ujar Karyono, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/10/2019).

"Sehingga tidak perlu dianggap berlebihan dan tidak perlu takut. Toh terjadi 'people power' atau bukan ditentukan oleh pernyataan Amien Rais," imbuhnya.

Direktur Indonesia Public Institute itu berharap maksud Amien Rais membuat perhitungan adalah dengan metode yang terukur dari hasil kajian objektif yang disertai data-data kuantitatif terkait kinerja pemerintahan.

"Bukan asal 'njeplak', apalagi sekadar dilandasi kebencian," kata dia.

Namun, ia menegaskan sikap kritis mantan Ketua MPR itu harus disikapi pemerintah sebagai dorongan untuk bekerja lebih baik, lebih cepat dan lebih tepat.

"Pihak pemerintah tidak perlu terlalu 'sensi' dengan cuitan-cuitan Amien Rais dan siapapun juga sejauh kritiknya sehat dan tidak mengandung unsur melawan hukum. Karenanya, pihak pemerintah lebih baik fokus bekerja untuk mewujudkan mimpi besar yang dicita-citakan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku masih menahan diri untuk melontarkan kritik terhadap kabinet Presiden Joko Widodo jilid II atau Kabinet Indonesia Maju.

"Jadi sementara ini saya masih menahan diri, karena saya harus fair, harus sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa, nanti kita buat perhitungan," kata Amien setelah menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.

Menurut Amien, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.

Kabinet yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.

"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet karut-marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," kata dia.

Namun, apabila setelah batas waktu tersebut kabinet Jokow-Ma'ruf tidak kunjung menunjukkan mutu sesuai cita-cita yang dijanjikan, mereka perlu dikritik.

Kalau jelas tidak bermutu tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan maka mengapa tidak lantas kita mengambil peran yang lebih nyata lagi supaya 'dijewer' kalau sampai tidak 'deliver'. Tidak 'deliver' artinya tidak melaksanakan janji-janjinya itu," kata Amien.

Sementara itu, terkait masuknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju, Amien mengaku tidak merestui juga tidak menentangnya. Adapun Prabowo kini menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju

"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Pemerintah Tidak Perlu ''Sensi'' dengan Cuitan Amien Rais




Other Videos By TribunJakarta Official


2019-10-29Pemadam Evakuasi Ular Sanca yang Berkeliaran di Permukiman Warga Jatinegara
2019-10-28Jeritan Hati Bobi, Lihat Sang Istri Cekoki Buah Hatinya dengan Air Galon Hingga Tewas
2019-10-28Kegiatan Donor Darah untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda
2019-10-28Review GrabWheels: Otoped Kekinian Yang Lagi Naik Daun di Ibu Kota
2019-10-28Massa Buruh dan Mahasiswa Berdemokrasi di Jalan MH Thamrin
2019-10-28Perpanjang Masa Berlaku Paspor di Tangerang Bisa Dilakukan di Mall Setiap Akhir Pekan, Ini Lokasinya
2019-10-28Polisi Ringkus Terduga Teroris di Sawangan
2019-10-28Front Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi dalam Rangka Refleksi Sumpah Penuda di depan Gedung DPRD
2019-10-28Seorang Bapak Tega Memperkosa Anak Kandungnya Sendiri Selama 1 Tahun hingga Hamil
2019-10-28Mahfud MD akan Temui Amien RS agar Dijewer
2019-10-28Karyono Wibowo Nilai Pernyataan Amien Rais Tak Perlu Ditanggapi Berlebihan
2019-10-28Menjajal Motor Listrik, Anies Baswedan: Nyaman Sekali
2019-10-28Amien Rais akan Kritik Kabinet Jokowi jika Dalam 6 Bulan Tidak Tunjukkan Mutu
2019-10-28Penyegelan SDN Karang Rahayu 01 Panjat Pagar Siswa Memutuskan Gelar Unjuk Rasa
2019-10-28Jefri Nichol Bacakan Nota Pembelaan di Sidang Kasus Narkoba
2019-10-27Karnaval Jakarta Langit Biru dengan 470 Kendaraan Berbasis Listrik Dapatkan Rekor MURI
2019-10-27Video Viral Siswa SMA Menirukan Suara Presiden Jokowi
2019-10-27Antisipasi Penyakit Masyarakat dan Perizinan, Petugas Razia Indekost Kumuh di Tambora
2019-10-26Lima Warga alami Luka Bakar Akibat Ledakan Gas 3 kilogram
2019-10-26Kebakaran 16 Bus Damri di Soekarno-Hatta Bandung, Asap Hitam Membubung Tinggi
2019-10-26Melebihi Izin Tinggal , 14 Imigran Diamankan Imigrasi Jakarta Pusat



Tags:
TRIBUNJAKARTA
Karyono Wibowo
Amien Rais
Pemerintah
Kabinet Indonesia Maju